Berita Pamekasan

Misteri Kotak Amal Masjid yang Ditemukan di Makam Ternyata Kasus Pencurian, ini Sikap Takmir Masjid

Penemuan dua kotak amal dalam keadaan rusak di Pemakaman Gatot Koco, Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Madura menemukan titik terang.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasana Masjid Nurul A'LAA Pamekasan, Madura, usai kotak amalnya dicuri dan dibuang ke makam 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Penemuan dua kotak amal dalam keadaan rusak di Pemakaman Gatot Koco, Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan, Madura mulai menemukan titik terang.

Dua kotak amal yang ditemukan warga setempat tersebut milik Masjid Nurul A'LAA, yang berlokasi di Jalan Gatot Koco, Gang VI, RT 01, RW 03, Kelurahan Kolpajung, Kabupaten Pamekasan.

Hilangnya dua kotak amal Masjid Nurul A'LAA ini diduga dicuri maling.

Ketua Takmir Masjid Nurul A'LAA, Bambang Hasinuddin membenarkan bahwa kotak amal yang ditemukan warga Gatot Koco Pamekasan tersebut adalah kotak amal milik Masjid Nurul A'LAA.

Baca juga: Warga Satu RT di Ponorogo Positif Covid-19, Petaka Berawal saat Warga Melayat, 2 Orang Meninggal

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu Dua Anak secara Sadis, Cinta Tak Kesampaian hingga Dendam ke Suami

Baca juga: Baca Manga Boruto 52 Sub Indonesia, Mode Kyubi Terakhir Naruto Bikin Musuh Kaget, Naruto Mati?

Kata dia, kotak amal itu diduga dicuri maling sebelum adzan Subuh.

Ia menjelaskan, hilangnya dua kotak amal Masjid Nurul A'LAA ini diketahui oleh Takmir masjid selepas melakukan Salat Subuh.

Biasanya, dua kotak amal yang terbuat dari kayu itu berada di bagian pintu masuk masjid yang diletakkan di bagian kiri dan kanan pintu.

Namun, selepas salat Subuh berjemaah, dua kotak amal itu terlihat sudah tidak ada lagi di tempat biasanya.

"Hilangnya dua kotak amal itu diketahui oleh takmir Masjid Nurul A'LAA setelah selesai salat Subuh. Cuma tidak tahu siapa yang mencuri," kata Bambang Hasinuddin saat diwawancarai TribunMadura.com di rumahnya, Senin (23/11/2020).

Pria yang akrab disapa Bambang ini memperkirakan, uang yang ada di dalam dua kotak amal yang dicuri maling tersebut kisaran Rp 10 ribu rupiah.

Sebab, pada Jumat 20 November 2020 lalu, uang dalam kotak amal yang diduga dicuri maling tersebut, isinya sudah diambil oleh pengurus takmir masjid.

Baca juga: Terungkap Motif Pelaku Bunuh Ibu Dua Anak secara Sadis, Cinta Tak Kesampaian hingga Dendam ke Suami

Baca juga: Waspada, 10 Benda di Rumah ini Berpotensi Jadi Sarang Kuman dan Bakteri, Jangan Ragu Membersihkan

"Ya mereka (maling) mencuri kotak amal yang isinya cuma Rp 10 ribu rupiah paling, itu pun kalau ada isinya," ujarnya sembari tertawa.

Kata Bambang, pencurian kotak amal di Masjid Nurul A'LAA ini baru terjadi pertama kali.

Ia menyatakan tidak mau melapor kepada pihak Kepolisian, sebab uang dalam dua kotak amal itu jumlahnya sedikit hanya kisaran Rp 10 ribu rupiah.

"Kami juga mengikhlaskan diambil, karena itu uang masjid, pasti kualat yang nyuri," ucapnya.

Bahkan Bambang menyatakan tidak mau berandai-randai orang mana yang mencuri kotak amal tersebut.

Yang jelas kata dia, jemaah yang biasa salat di Masjid Nurul A'LAA, semuanya warga sekitar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved