Berita Jawa Timur

Cerita Gubernur Jatim Blusukan saat Masa Pandemi, Tak Terhitung Berapa Kali Lakukan Swab Test

Penulis: Fatimatuz Zahroh
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan operasional tol KLBM di exit tol Cerme, Sabtu (28/11/2020).

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pandemi virus corona Covid-19 tidak membuat kegiatan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa blusukan melakukan percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi menurun.

Khofifah Indar Parawansa harus berhadapan dengan risiko bertemu dengan beraneka ragam masyarakat dari banyak kalangan.

Di sana, Khofifah Indar Parawansa melakukan kegiatan seperti, rapat rutin berkelanjutan, turun ke masyarakat, meninjau pembangunan, hingga turun langsung melakukan sosialisasi tertib protokol kesehatan.

Baca juga: Seluruh Area SMAN 1 Pamekasan Disemprot Disinfektan setelah Ditemukan 1 Siswa Positif Covid-19

Baca juga: Bupati Abdullah Azwar Anas Ungkap Permohonan Maaf Warga Banyuwangi, Lepas Jabatan 2,5 Bulan Lagi

Pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Khofifah Indar Parawansa mengaku rajin melakukan tes rutin, yaitu tes usap atau swab test.

“Saya swab sudah tidak terhitung. Kalau merasa habis bertemu orang banyak, dua hari setelahnya saya cek, swab test,” katanya.

Bahkan jika banyak orang mengeluhkan mengalami sakit ketika menjalani swab test, Gubernur Khofifah sebaliknya.

Ia justru sudah merasa terbiasa. Dan demi menjaga satu sama lain, test swab memang sudah menjadi sebuah keharusan.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono.

Dikatakan Heru, bahwa swab untuk gubernur dilakukan rutin dan hal tersebut sudah menjadi protap yang wajib dilakukan demi menjaga kesehatan gubernur.

"Kegiatan Ibu Gubernur sangat padat dan intensitasnya tinggi, karenanya beliau rutin melakukan tes swab,"

"Terlebih, hal ini juga sangat penting untuk memastikan kesehatan beliau tetap terjaga," kata Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.

Selain gubernur, protap untuk tes covid sebelum penyelenggaraan acara dan menjadikannya syarat kehadiran juga diterapkan Gubernur Khofifah.

Salah satunya dicontohkan Heru saat Gubernur Khofifah menggelar Penyerahan SAKIP dan Penghargaan KOVABLIK dan KBK Provinsi Jatim Tahun 2020, yang digelar di The Singhasari Resort Batu pada 13 November 2020.

Kegiatan ini dihadiri oleh para Bupati/Walikota di Jatim, termasuk salah satunya adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

"Yang paling penting pada surat undangan telah tertulis para peserta harus menyerahkan hasil rapid test non reaktif atau swab negatif,"

Halaman
12

Berita Terkini