Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk

Menko Polhukam Mahfud MD Terakhir Kali Datang ke Madura untuk Kampanye Pencegahan Covid-19

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Polhukam, Mahfud MD saat acara sarasehan ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep, Minggu (4/10/2020).

TRIBUNMADURA.COM - Rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD yang berlokasi di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan digeruduk sejumlah massa, Selasa (1/12/2020) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Menko Polhukam, Mahfud MD sendiri terakhir kali datang ke Madura untuk melakukan kampanye pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD mendatangi Pondok Pesantren Annugayah Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep.

Mahfud MD mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 .

Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, jumlah masyarakat Indonesia yang tidak percaya dengan adanya Covid-19 mencapai 17 persen.

"17 persen rakyat indonesia tidak percaya akan corona," kata Mahfud MD di Aula As-Syarqawi Pondok Pesantren Annugayah Guluk-guluk, Minggu (4/10/2020) .

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk Massa Berpakaian Serba Putih

Baca juga: Rumah Ibunda Mahfud MD di Pamekasan Madura Digeruduk, Massa Teriakkan Nama Menkopolhukam

Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Penyebaran Covid-19 Tak Pandang Agama dan Parpol, Minta Kerja Sama Semua Pihak

Mahfud MD mengajak para kiai di Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, untuk bersama-sama peduli mencegah penyebaran Covid-19.

Sebab, kata dia, banyak masyarakat yang lebih percaya dengan mendengarkan ucapan para kiai dibanding berita di media sosial.

"Saya bahagia hadir di Annuqayah ini karena kiai mempunyai peran penting untuk menyampaikan akan bahaya Covid-19 kepada santri dan masyarakat di lingkungan pesantren," sambung dia.

Ia berharap, kiai se Madura untuk getol mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa corona secara ilmiah benar-benar ada.

"Sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk menyembuhkan virus yang sedang mengepung kita Indonesia ini. Maka virus ini harus kita lawan bersama-sama," pintanya.

Menkopolhukam, Mahfud MD saat mengisi dialog Sarasehan Ulama dan Tokoh Masyarakat di Aula As-Syarqawi Pondok Pesantren Annugayah Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Minggu (4/10/2020). (TRIBUNMADURA.COM/ALI HAFIDZ SYAHBANA)

Promo Superindo pada Minggu 4 Oktober 2020, Diskon Harga Produk Daging, Buah, hingga Deterjen

Profil Lee Do Hyun, Pemeran Hong Dae Young Muda di Drakor 18 Again, Pernah Tampil di Prison Playbook

Seperti Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak percaya COVID-19, bahkan menyebut pandemi sebagai konspirasi global. Saat ini Donald Trump dan istrinya terpapar virus corona.

"Karena menurut Donald Trump virus tersebut dianggap sebagai isu yang dimainkan China sebagai rival Amerika, sampai akhirnya kemarin dia (Donald Trump) terkonfirmasi positif dan minta untuk diberitakan di Amerika," ucapnya.

Rumah Ibunda Mahfud MD Digeruduk Massa

ejumlah massa menggeruduk rumah Ibunda Menkopolhukam RI, Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Tidak hanya itu, massa meneriaki nama Mahfud MD agar segera keluar dari rumah dan menemui mereka.

Meski massa sudah berteriak berkali-kali, tak ada satu pun orang yang keluar dari dalam rumah itu.

Suasana saat sejumlah massa yang berpakaian putih dan berpeci menggeruduk rumah Ibunda Menkopolhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020). (TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN)

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh TribunMadura.com, rumah tersebut sudah sekitar tiga bulan sudak lagi ditempati oleh Ibunda Mahfud MD.

Warga setempat juga mengaku tidak tahu apa maksud dan keinginan sejumlah massa itu datang ke rumah Mahfud MD.

"Saya tadi nyuci di belakang. Lalu kok ada rame-rame," kata warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

"Saya keluar sebentar ternyata sudah banyak orang. Saya gak tahu mau apa puluhan orang itu, berpeci semua," sambung dia.

Menurut dia, sejumlah massa itu mulai berdatangan ke rumah Ibunda Mahfud MD diperkirakan sekitar pukul 14.30 WIB.

Massa membubarkan diri, saat personel kepolisian dari Polres Pamekasan mendatangi lokasi .

Hingga sore pukul 16.43 WIB, rumah Ibunda Mahfud MD, di bagian depan pintu paga, masih dijaga oleh sejumlah polisi dari Polres Pamekasan. (Ali Hafidz Syahbana/Kuswanto Ferdian)

Berita Terkini