"Sopirnya baru memberi kabar ke kami siang ini, karena masih terbayang peristiwa kecelakaannya. Ngeri banget katanya," ujarnya.
Menurut Amir, si sopir juga mengaku bersyukur karena masih diberikan keselamatan.
Saat evakuasi mobil dilakukan, kata dia, masyarakat setempat sangat kompak menarik mobil sigap itu supaya keluar dari rumpun bambu.
"Mobil sigap itu milik Desa Sumber Waru. Kejadian kecelakaannya sekitar pukul 02.00 dini hari," tutupnya.