Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Rajae meninggal dunia di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Kamis (31/12/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Rajae meninggal setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Rajae sebelumnya terpapar virus corona.
Namun, karena kondisi kesehatan masih melemah, Rajae terpaksa harus menjalani perawatan medis sejak 15 Desember 2020.
Pantauan TribunMadura.com, rumah almarhumah Wakil Bupati Pamekasan, Rajae di Dusun Kabeen Dejeh, Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura dipadati ratusan masyarakat setempat, Kamis (31/12/2020) malam.
Mereka, tampak menunggu kedatangan jenazah Rajae yang masih dalam perjalanan.
Jalan gang menuju ke rumah duka Rajae sudah mulai dijaga Polisi.
Di timur rumah almarhumah, juga tampak tempat pemandian jenazah sudah selesai didirikan.
Baca juga: Rajae Meninggal Bukan karena Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam
Baca juga: Baddrut Tamam Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan: Kami Sangat Kehilangan
Baca juga: Dua Hari Sebelum Wabup Pamekasan Meninggal Dunia, Sang Istri Berdoa Ingin Kumpul Bersama Keluarga
Baca juga: BREAKING NEWS - Wakil Bupati Pamekasan, Rajae Meninggal Dunia di RSU Dr Soetomo Surabaya
Sebagian warga setempat, juga terlihat duduk-duduk di depan rumah Rajae yang baru dibangun.
Sebagian lagi, ada tokoh masyarakat setempat yang mulai mempersiapkan kain kafan untuk membungkus jenazah almarhum Rajae.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com di rumah duka, Rajae akan dikebumikan di Pemakaman Umum Bendungan, Dusun Kabeen Dejeh, Desa Bujur Barat, Kecamatan Batumarmar.
Almarhum, akan dikebumikan tepat di samping makam Ayahnya, H Yadi.
Hingga berita ini diturunkan sejumlah warga tampak sibuk mempersiapkan sejumlah perlengkapan untuk persiapan pemakaman almarhum Rajae.
Wakil Bupati Pamekasan Rajae meninggal dunia
Kabar duka menyelimuti Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Wakil Bupati Pamekasan Rajae tutup usia karena penyakit lain.
Ia menghembuskan nafas terakhir di RSU Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam membenarkan kabar duka meninggalnya Wakil Bupati Pamekasan, Rajae, Kamis (31/12/2020).
"Iya benar meninggal dunia," kata Baddrut Tamam singkat.
Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut ini memastikan, Rajae bukan meninggal dunia karena terjangkit Covid-19, melainkan karena penyakit lain.
"Covidnya sudah sembuh. Meninggal dunia karena penyakit lain," ujarnya.
Politisi PKB ini meminta kepada warga Pamekasan agar mendoakan Wabup Rajae Husnul khatimah dan diampuni segala dosanya.
Menurut dia, Rajae adalah saudara seperjuangannya yang paling baik.
"Saya menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya untuk saudara seperjuanganku," ucapnya.
Bahkan, Ra Baddrut mengaku bersaksi, bahwa almarhumah Rajae merupakan orang yang baik.
"Semoga amal perbuatan, perjuangan, dan pengabdian beliau diterima di sisi Allah," doanya.
Berdasarkan, informasi yang dihimpun TribunMadura.com, dari salah satu Dokter yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pamekasan yang enggan disebut namanya, Rajae meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit Hepatitis.
Rajae kata Dokter tersebut, dirawat di RSU Soetomo Surabaya sejak 15 Desember 2020.
Kala itu, Rajae dinyatakan positif Covid-19 pasca mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) LEMHANAS RI di Jakarta, mulai 28 September 2020 hingga 7 Desember 2020.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo Surabaya pada Rabu (16/12/2020).
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, dirawatnya Wakil Bupati Pamekasan di RSUD Dr Soetomo Surabaya lantaran sakit setelah menjalani tugas dalam dua bulan terakhir.
Kata dia, sebelumnya, Raja'e mengikuti kegiatan Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan XI (P3DA) LEMHANAS RI di Jakarta, mulai 28 September 2020 hingga 7 Desember 2020.
Namun beberapa hari setelah pulang dari Jakarta ke Pamekasan, Raja'e mengeluh kelelahan dan lemas.
Karena kesehatannya tidak kunjung membaik, sehingga pada Selasa 15 Desember 2020, sekitar pukul 13.00 WIB, Raja’e dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan perawatan intensif.
"Saat ini beliau sedang ditangani secara intensif oleh Tim Dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya," kata Sigit Priyono saat dikonfirmasi TribunMadura.com kala itu.
Menurut pria yang akrab disapa Sigit ini, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam telah memerintahkan kepada Tim Medis RSUD SMART Pamekasan untuk memantau perkembangan dan membantu penanganan kesehatan Raja’e selama dirawat di RSUD Dr Soetomo.
Pihaknya memohon doa' kepada seluruh masyarakat Pamekasan agar Raja'e segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarganya, serta bisa menjalankan aktifitas pemerintahan seperti sediakala.