TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, vaksinasi Covid-19 bakal dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia.
dr Husnul Muarif menuturkan, vaksinasi Covid-19 bakal dilakukan pada pertengahan Januari 2021 mendatang.
Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) bersama kepala daerah pada Selasa (5/1/2021) menyebutkan proses vaksinasi secara simbolis dilakukan pada 13 Januari 2020 di tingkat pusat.
Baca juga: 77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jawa Timur, Baru Cukup untuk 19,79 Persen SDM Kesehatan Jatim
Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Jawa Timur, Dinkes Prioritaskan Tenaga Kesehatan untuk Vaksinasi
Baca juga: Heboh Kabar Armuji Meninggal Dunia Karena Covid-19 Beredar di Pesan WA, PDIP Surabaya Membantah
Sedangkan untuk di tingkat daerah, kata dia, bakal dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021.
"Nanti pelaksanaan akan dilakukan secara simbolis. Mulai dari Presiden, Menteri, tokoh agama dan tokoh masyarakat," kata dr Husnul Muarif, Selasa (5/1).
"Sedangkan untuk di daerah, akan dilakukan oleh Gubernur, Sekda maupun Forkompimda," ucap dia.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama RSUD Kota Malang itu mengatakan, dalam rapat tersebut ada tiga poin utama yang ditekankan oleh Kemenkes.
Di antaranya ialah ketersediaan vaksin, pendistribusian vaksin, dan jadwal pelaksanaan vaksinasi.
Sedangkan untuk prioritas utama penerima vaksin ialah tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia dan masyarakat yang rentan.
Baca juga: Cegah Demam Berdarah, Koramil Batumarmar Pamekasan dan Puskesmas Lakukan Fogging di Desa Bujur Barat
Baca juga: Waspada Kasus Penipuan Bermodus COD, Pelaku Pura-Pura Beli Ponsel Korbannya, Endingnya Mengerikan
"Nanti pengaturannya itu diserahkan semua kepada kepala daerah. Nanti ada tahapannya, tahap 1, tahap 2, dan tahap 3. Nah ini nanti yang harus disosialisasikan kepada masyarakat," ucapnya.
dr Husnul mengatakan, bahwa BNPB berpesan kepada masyarakat, kalau vaksinasi Covid-19 bukanlah akhir segalanya dari Covid-19.
Untuk itu, dia meminta kepada agar tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"BNPB menyampaikan, vaksin ini bukan akhir dari segalanya. Jadi sekalipun di vaksin, Covid-19 bukan berhenti," jelas dia.
"Sehingga vaksin ini hanya sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran daripada virus Covid-19," tandasnya.