Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan uang sebanyak Rp 15 juta ludes dimakan rayap lantaran disimpan di bawah kasur.
Diketahui bahwa uang 15 juta itu telah dikumpul oleh sang pemilik selama bertahun-tahun di bawah kasur.
Karena tidak pernah dilihat atau dicek oleh sang pemilik, tiba-tiba saat hendak dibutuhkan pemilik terkejut melihat uang Rp 15 juta yang disimpannya itu dimakani rayap dan tidak bisa digunakan lagi.
Video tersebut dibagikan kreator Tiktok @cheetoss227 pada Selasa (5/1/21) tersebut memperlihatkan sejumlah uang pecahan 100 ribu yang berada di dalam plastik hitam terkoyak-koyak karena dimakani rayap.
Baca juga: Dampak Lonjakan Kasus Covid-19 di Surabaya, Banyak Ruang Isolasi dan ICU Rumah Sakit Rujukan Penuh
Baca juga: Kasat Binmas Polres Pamekasan Ajak Masyarakat Dukung Kebijakan Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19
Baca juga: Siswa Paud, TK, SD dan SMP di Pamekasan Wajib Lakukan Pembelajaran Dari Rumah Selama 13 Hari
Baca juga: Kapolres Sumenep Pimpin Sosialisasi Dipa RKA-K/L T.A 2021
Ada pula uang pecahan 50 ribu yang di bungkus dengan kertas dan diikat menggunakan karet yang juga dimakan rayap.
"Di ambil pelajaran yaa teman teman , uang total 15 juta di makan rayap akibat simpan di bawah kasur selama 3thn lbh lamanya," tulis kreator pada keterangan video tersebut, Rabu (6/1/2021).
Hingga Kamis (7/1/2020), video ini telah ditonton lebih dari 3,6 juta kali dan menuai komentar beragam dari warganet.
@Dinda Annisa: Pasti kesel banget pen bunuh rayap.
@Cometono: Nangis gak tu, kalao itu gue udah nangis kejer.
@Kurus: Orang-orang pada kuat ya nyimpen duit berjuta2 di bawah kasur, gua aja nyimpen duit di celelngan bari 1 juta gua intipin mulu.
@Jami: Selama tiga tahun tu uang ngapain aja di bawah kasur.
@Jully Comell: Sakit hati yang sesungguhnya.
Cerita Lengkap
Kepada Tribunnews, pemilik video bernama Citra Permatasari membagikan cerita lengkapnya.
Ia mengaku membuat videonya pada 3 Januari 2021 di depan rumahnya di Jalan Bolu, Desa Iwoimendaa, Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kolaka, Sulawesi Tenggara.