Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Tak Beroperasi 9 Bulan, Ini Riwayat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Jatuh, Berusia 26 Tahun

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sempat tidak beroperasi 9 bulan.

Sedangkan pesawat yang didesain untuk generasi baru umumnya telah menggunakan material komposit.

"Sehingga drag pada sayap (membuat) efisiensinya kurang, ujung-ujungnya juga bobot pesawat itu lebih berat. Karena bahannya juga menggunakan alumunium dulu, sekarang menggunakan komposit," tutur Alvin.

Alvin menambahkan, dengan drag yang lebih besar dan berat pesawat yang lebih besar, efisiensinya menurun karena membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.

"Demikian juga desain mesin yang modern, ini lebih hemat bahan bakar, lebih senyap, lebih ramah lingkungan," tegas Alvin.

Ia kembali menegaskan bahwa usia pesawat tidak ada kaitannya dengan sisi keselamatan.

"Tapi usia pesawat tidak ada kaitannya dengan keselamatan, jadi tolong dicatat, tidak ada korelasi usia pesawat dengan keselamatan," pungkas Alvin Lie.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berusia 26 Tahun, Ini Riwayat Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu

Berita Terkini