Dia mengecam dua anak itu karena sudah mengancam Arkady, dan menyatakan nama dan alamat mereka sudah didapatkan.
"Mereka meninggalkannya terluka dan berdarah. Mereka tidak panik, bahkan dengan tenang kabur melewati semak," ujar Maria.
Dia mengeluhkan bagaimana dua anak yang tak disebutkan identitansya tersebut tak dipenjara karena di bawah umur.
Dia juga mengecam orangtua teman Arkady, yang menyebut mereka sebagai "pecundang dan membesarkan anak yang pecundang juga".
Dokter menyatakan, kondisi Arkady masih kritis dengan pihak berwenang menuturkan mereka bakal memulai penyelidikan. (Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)