Berita Bojonegoro

Istri Curiga Suami Pamit ke Kamar Mandi, Saat Dibuntuti Suami Sudah Berada di Sumur Lalu Melompat

Penulis: Mohammad Sudarsono
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas saat mengevakuasi korban yang bunuh diri menyeburkan diri ke sumur, istri sempat curiga gelagat suami

TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Seorang pria di Bojonegoro pamit istrinya untuk ke kamar mandi, namun sang istri malah menaruh curiga.

Ternyata saat dibuntuti suami sudah bersiap melompat dari bibir sumur.

Pria ini lalu bunuh diri dengan menyeburkan diri ke sumur.

Istri yang panik langsung histeris dan minta tolong warga.

Kejadian ini terjadi pada Jumat (15/1/2021), pukul 22.15 WIB. 

Pria tersebut diketahui bernama Tarju (41), warga Desa Ngrandu, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro. 

Baca juga: Perselingkuhan Kepala Dusun dengan Istri Orang Berbuntut Panjang, Kini Dituntut Mundur oleh Warganya

Baca juga: Penjelasan Istana Kepresidenan Penyebab Ibu Negara Iriana Tak Ikut Divaksin Covid-19 Bareng Jokowi

Baca juga: Katalog Promo JSM Alfamart Sabtu 16 Januari 2021, Promo ShopeePay, GoPay Hingga Promo Gratis

Aksi nahas itu diketahui oleh istrinya Heni (39), yang saat itu curiga dengan alasan korban pamit ke kamar mandi. 

"Yang tahu istrinya, karena pamit buang air ke kamar mandi harusnya ke depan rumah malah ke belakang," kata Kapolsek Kedungadem, Iptu Fatkur Rahman, Sabtu (16/1/2021). 

Kapolsek menjelaskan, saat itu istri yang menaruh curiga membuntuti suami ke belakang namun tiba-tiba sudah di atas sumur dengan kedalaman 5,5 meter. 

Tarju kemudian langsung loncat di sumur tersebut kedalaman air 2 meter, selanjutnya istri korban berteriak meminta tolong dan datanglah saksi Parman.

Warga lalu melaporkan kejadian ke Kepala Desa dan melanjutkan ke Polsek Kedungadem. 

"Kami koordinasi dengan BPBD Bojonegoro untuk melakukan evakuasi korban, karena sumur terlalu sempit diameter 70 cm dan memerlukan penanganan khusus, korban berhasil dievakuasi Sabtu sekira pukul 02.05 WIB," bebernya. 

Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan keterangan, yang bersangkutan mengalami depresi dan sering berdiam diri di dalam rumah. 

Dari hasil pemeriksaan visum luar korban, tidak terdapat luka akibat kekerasan. 

"Keterangan dari keluarga karena depresi, tidak ada tanda-tanda kekerasan jadi murni bunuh diri nyebur ke sumur," pungkasnya.(nok)

Kasus bunuh diri lainnya, driver ojol gantung diri

Driver ojek online atau ojol ditemukan tewas di rumahnya.

Saat itu, driver ojol itu ditemukan oleh keluarga.

Kondisi pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Keluarga terpaksa mendobrak pintu tersebut.

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial YO (36) ditemukan tewas gantung diri, Sabtu (3/10/2020).

Viral di TikTok, Pria Bernama Bambang Punya Paras Cantik, Bikin Insecure Para Wanita, Simak Kisahnya

Perjuangan Sule Sampai Subuh Demi Dapatkan Cinta Nathalie Holscher, Punya Keinginan Tambah 2 Anak

Janda Ngaku Bidan Gadungan Kuras Harta Pengacara, Berawal Hubungan WhatsApp Hingga Menghilang

Peristiwa nahas itu terjadi di rumahnya, daerah Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hal ini diungkapkan oleh seorang saksi yakni teman korban bernama Gunawan (43).

Gunawan menuturkan, YO ditemukan anggota keluarga dalam keadaan gantung diri di kusen kamarnya sekira pukul 14.00 WIB.

"Pintu kamar dalam keadaan terkunci.

Setelah didobrak baru ketahuan korban sudah dalam keadaan meninggal," kata Gunawan, Sabtu (3/10/2020).

Korban yang juga diketahui berprofesi sebagai juru parkir itu masih sempat berbincang dengan Gunawan pada Jumat (2/10/2020) malam.

Alhasil belum diketahui motif aksi bunuh diri tersebut.

"Kalau sepengetahuan saya orangnya baik, dia enggak pernah ada masalah.

Makannya pas tadi ditemukan keluarga syok banget, terutama istri," ujarnya.

Begitu pun halnya dengan pihak keluarga yang juga belum mengetahui alasan ayah empat orang anak tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Semuanya (anak) masih kecil, makanya mereka sedih banget," tuturnya.

Sementara itu Pengendali Polsek Duren Sawit Ipda Zainal mengatakan dari hasil penyelidikan sementara tak ditemukan tanda penganiayaan pada jasad YO.

"Motifnya masih kita cari, lidik.

Jasad korban sekarang kita bawa RSCM untuk keperluan autopsi," kata Zainal.

Polisi belum bisa memastikan motif bunuh diri korban karena pada saat ditemukan tidak ada surat wasiat.

Begitu pun keluarga belum bisa memberi keterangan karena masih berduka.

"Kita terima laporan dari warga bahwa ada kejadian seorang laki-laki gantung diri di rumahnya.

Gantung diri di kamarnya," ujarnya. (Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)

Ayah dari Buah Hati yang Dikandung Nadya Mustika Diungkap Sosok Ini, Istri Rizki DA Disebut Korban

Kasus pembunuhan di Deliserdang

 Seorang pria ditemukan tewas di rumahnya.

Ia ditemukan tewas di kamar rumahnya.

Saat ditemukan, posisi pintu terkunci.

Orang tuanya membuka paksa pintu tersebut.

Kasus pembunuhan seorang pria lajang benama Usnan yang terjadi di Gang Harapan Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

• Pikap Grand Max Berkecepatan Tinggi Seruduk Truk Tronton di Kabupaten Tuban, Sopir Tewas Terjepit

• Harga Oppo Terbaru Oktober 2020, Mulai Oppo A53, Oppo Reno Hingga Oppo A92, Spek dan Kamera Apik

• Siswi SMP Pamit Orang Tua Bikin Konten Youtube, Ternyata Jual Diri Jadi PSK, ini Reaksi Orang Tua

Polisi yang turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung mengumpulkan keterangan-keterangan dari warga di sekitar rumah kontrakan korban.

Selain itu ayah korban, Sujono dan istrinya juga ikut dipintai keterangannya.

Saat tim identifikasi melakukan olah TKP di dalam rumah, ayah korban tampak ikut bersama polisi.

Ayah dan ibu korban adalah orang yang pertama menyaksikan anaknya meninggal.

Informasi yang didapat, korban tewas di dalam kamar.

Meski saat pertama kali melihat jasad anaknya orang tua  korban sempat histeris namun pada saat polisi sudah datang orangtuanya tampak lebih tegar.

Kasus ini pun terus menjadi perhatian banyak warga.

Banyak yang ingin memastikan dan melihat bagaimana kondisi korban setelah dibunuh.

"Kami taunya tadi waktu ibunya menjerit-jerit minta tolong.

Pertama rumahnya terkunci dari dalam, terus dibuka paksa sama bapaknya dari luar pakai tang kurasa.

Bapak sama ibunya baru pulang kerja," kata Bella, tetangga korban.

Bella mengatakan berdasarkan keterangan ibu korban kalau saat kejadian itu pintu bagian belakang lah yang terbuka.

• Kesuksesan Aquarius Hingga Gemini yang Menikmati Waktu, Simak Ramalan Zodiak 5 Oktober 2020

• Download Lagu Kopi Dangdut - Fahmi Shahab Viral di TikTok, Kala Kupandang Kerlip Bintang Nan Jauh

Disebutnya kalau pintu itu tembus ke bagian lorong jalan yang ada di belakang rumah.

Informasi yang dihimpun meski sudah sekitar dua tahun korban tinggal di rumah kontrakan namun banyak warga yang tidak mengenali sosok korban.

Hal ini lantaran korban jarang bergaul dengan warga dan lebih sering murung di dalam rumah.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

(dra/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Usnan Dibunuh Saat Orangtuanya Kerja, Pintu Depan Sempat Dikunci

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengemudi Ojol di Duren Sawit Tewas Gantung Diri di Rumah

Berita Terkini