Menurut rekan sesama driver ojek online, Ujang mengatakan, korban menerima orderan dari seseorang yang minta dijemput di pintu masuk mobil apartemen Puncak Kertajaya Surabaya.
"Setelah dijemput itu pas baru jalan sekitar 100 meter dari titik penjemputan, mau putar balik, korban langsung dirampas handponenya," kata Ujang.
Karena tahu jadi korban begal, Herry sontak melakukan perlawanan.
Di lokasi kejadian tampak ceceran darah di jalanan yang diduga keluar dari tibuh kroban akibat tusukan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin mengaku masih belum dapat memberikan keterangan terkait insiden tersebut.
"Sebentar ya, kami cek ke opsnal dulu," singkatnya.