Berita Malang

Ada di Dalam Kampung, Lokasi Puskesmas Bareng Kota Malang Dikeluhkan, Mobil Ambulans Kesulitan Masuk

Penulis: Mohammad Rifky Edgar
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puskesmas Bareng di Jalan Bareng Tenes, Kota Malang, Selasa (9/2/2021).

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Puskesmas Bareng yang terletak di Jalan Bareng Tenes, Kota Malang, bakal segera direlokasi.

Relokasi Puskesmas Bareng dilakukan karena lokasinya dirasa kurang strategis, yang berada di dalam kampung.

Puskesmas Bareng dinilai memiliki kendala akses masuk.

"Relokasi Puskesmas bareng ini sudah kami lakukan mulai tahun lalu," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Sri Winarni, Selasa (9/2).

Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diketahui, Jangan Tunda Periksa ke Dokter Jika Alami Tanda ini

Bantuan Dana Hibah Rp 500 Ribu untuk Tiap RT di Kota Malang, Sutiaji Tunggu Keputusan Pemprov Jatim

BERITA MADURA TERPOPULER: Reward Agen46 BNI Pamekasan hingga Pembacokan di Taman Wiyata Bahari

"Akan tetapi anggaran dari relokasi tersebut terkena rekavisi untuk penanganan Covid-19," ucapnya.

Perempuan yang akrab disapa Bu Win tersebut mengatakan, proses relokasi Puskesmas Bareng tersebut akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang dengan anggaran senilai Rp 20 Miliar.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian tanah di sekitar wilayah Kelurahan Bareng dan untuk pembangunan Puskesmas Cisadea yang dirasanya terlalu kecil.

"Jadi masing-masing Rp 10mMiliar. Cuma untuk Puskesmas Bareng lokasinya ya di daerah Bareng," tutur dia.

"Kalau Puskesmas Cisadea juga akan kami bangun di tahun 2023," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bareng, dr Herlin Kisworini mengeluhkan sulitnya akses ke puskesmas.

Pasalnya mobil ambulans kesulitan masuk ke Puskesmas Bareng. Jadi hanya berada sampai di depan saja.

"Sebenarnya permasalahan ini adalah permasalahan lama. Saya juga heran kenapa hingga sekarang belum ada tindaklanjutnya," ucapnya.

Munculnya Belerang Racuni Puluhan Ton Ikan Nila di Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo yang Siap Panen

Atap Plafon Gedung Mal Pelayanan Publik GMSC Kota Mojokerto Kembali Ambrol, Tak Ada Korban Jiwa

Dia mengatakan, solusi yang diharapkan saat ini adalah adanya tembusan akses langsung dari jalan kawi.

Namun satu-satunya akses yang mudah adalah harus dengan menembus lewat SD yang berada di dekat puskesmas.

"Kalau harus relokasi atau dipindahkan, kasian masyarakat harus menyesuaikan lagi," kata dia.

"Selain itu kita juga sudah membangun sarpras di sini salah satunya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)," tandasnya.

Berita Terkini