Rencananya, usulan pengadaan mobil operasional kampus yang baru ini akan dibelikan Bus kampus yang baru.
Kata dia, usulan pengadaan mobil bus kampus yang baru itu sudah disampaikan ke Kementerian Keuangan RI melalui Kementerian Agama RI.
Namun awal tahun 2019 lalu, saat usulan anggaran itu diturunkan dari pusat, usulan pengadaan mobil Bus kampus yang baru tersebut diblokir, karena Bus kampus yang lama belum dilelang.
Sehingga, pihak IAIN Madura, tetap mengusulkan ke Kemenag RI untuk membeli mobil operasional kampus yang baru.
Lalu, sekitar akhir tahun 2019, disetujui oleh Kementerian Keuangan RI untuk membeli mobil operasional kampus yang baru dengan anggaran Rp 750 juta.
Menurut dia, dasar pengadaan anggaran pembelian mobil operasional baru ini, karena sebelumnya IAIN Madura sudah melelang empat mobil operasional kampus yang lama.
"Misal penganggaran pembelian mobil operasional kampus yang baru ini tidak dimanfaatkan, maka uang itu secara otomatis akan kembali ke kas negara. Jadi kami manfaatkan saja uang itu untuk membeli mobil operasional kampus yang lain," kata Kosim.
Pengakuan Kosim, saat pihak kampus ingin membeli mobil operasional baru sebagai pengganti pembelian Bus kampus yang baru akibat diblokir, diinisiasi dibelikan dua mobil operasional.
Mobil pertama dibelikan Fortuner dan mobil kedua dibelikan Avanza.
Kata dia, mobil Fortuner berwarna hitam itu dipakai oleh dirinya sendiri.
Sedangkan, mobil Avanza yang baru tersebut dipakai oleh Kabag Akademik IAIN Madura.
Alasan dibelikan dua mobil tersebut sebab mengacu pada aturan pusat yang hanya membolehkan membelikan mobil operasional kampus yang baru paling tinggi seharga Rp 500 juta.
"Dua mobil operasional yang baru itu bisa dipakai oleh pimpinan yang lain asal untuk kepentingan akademik kampus," ujarnya.
Kosim juga menjelaskan, mobil dinas kampus yang sebelumnya dipakai oleh dirinya bermerek Corolla Altis yang dibeli sekitar akhir tahun 2016.
Ia tak memungkiri, bila kondisi mobil dinas kampus yang lama itu masih baik.
Bahkan, Kosim mengaku tidak sering membawa mobil dinas kampus ke rumahnya.
Kata dia, mobil dinas itu lebih sering ia letakkan di kampus.
"Sejak dapat fasilitas mobil operasional Fortuner yang baru, kalau ada keperluan dinas, saya lebih sering pakai yang Fortuner. Misal jemput tamu atau keperluan akademik lainnya," tutupnya.