Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah KS
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seorang perawat RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan dilaporkan ke polisi.
Perawat RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan berinisial S itu dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan seksual pada keluarga pasien, FN (27).
Baca juga: Perawat RSUD Pamekasan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Keluarga Pasien, Tubuh Korban Digerayangi
Baca juga: Siswa SD di Pamekasan Ditebas Pedang sampai Tewas, Aksi Pembunuhan Dipicu Karena Sakit Hati Pelaku
FN mengatakan, sudah melaporkan perawat RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan itu ke Polres Pamekasan, dengan nomor laporan TBL-B/90/II/RES.1.24.2021/RESKRIM/SPKT Polres Pamekasan pada Minggu (28/3/2021).
Menurut FN, insiden pelecehan seksua itu terjadi pada Sabtu (27/3/2021).
Warga Desa Mapper, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan ini, dilecehkan saat sedang menjaga bibinya yang dirawat di RSUD Pamekasan, tepatnya di ruang 3E.
Saat menjaga bibinya, korban sembari tidur-tiduran di dalam ruangan tersebut.
Selang beberapa menit, datang seorang perawat yang hendak memeriksa bibinya.
Setelah memeriksa bibinya, perawat yang mengenakan pakaian putih itu diduga dengan sengaja menjatuhkan buku yang dibawanya.
"Saat itu saya tengkurap. Saat mengambil bukunya, pelaku meraba paha saya," kata Fitriya Ningsih, Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Kasus Pengancaman Mahfud MD yang Dilakukan Lora Mastur Ditangani Ditreskrimsus Polda Jatim
Baca juga: PPKM Mikro di Ponorogo Diperpanjang, Pembelajaran Tatap Muka dan Resepsi Pernikahan Belum Diizinkan
Sehingga korban pun kaget atas aksi petugas RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Dia pun memarahi perawat yang diketahui berinisial (S) tersebut.
Bahkan Fitriya mengancam akan melaporkan pelaku ke pimpinan rumah sakit.
Hanya saja, kata dia, pelaku menantang ancaman korban sembari mempersilakan korban untuk melaporkan aksi pelaku ke Direktur Rumah Sakit setempat.
"Iya gapapa silahkan dilaporkan saja," kata korban sambil menirukan ucapan pelaku.