Berita Malang

Wacana Pembangunan Perkebunan Sawit di Malang Selatan, DPRD Tunggu Hasil Kajian Dampak Lingkungan

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi perkebunan kelapa sawit

Reporter: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah KS

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wacana pembangunan industri pengolahan kelapa sawit di Kabupaten Malang turut disoroti DPRD Kabupaten Malang.

DPRD Kabupaten Malang masih menunggu hasil kajian dari Pemkab Malang tentang efektifitas dan dampak lingkungan pengolahan sawit di wilayah Malang Selatan itu.

"Pasalnya tanaman sawit ini merupakan tanaman baru untuk dibudidayakan di wilayah Kabupaten Malang, " kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Shodiqul Amin ketika dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: MIRIS, Ibu ini Ajak Anak Lihat Langsung Perbuatan Dosanya dengan Dua Teman Prianya di Kamar Hotel

Baca juga: Tewas Mengenaskan, Warga Madura Dibacok secara Keji Karena Dendam Asmara, Polisi Buru Pelakunya

Sebagai wakil rakyat, Shodiqul mendukung penuh rencana pembangunan industri sawit di Kabupaten Malang jika dapat berkontribusi mensejahterakan masyarakat.

"Kami tunggu hasil kajian dari tim (Pemkab Malang) sejauh mana efektivitas investasi kebun sawit itu," beber politisi Partai Nasdem ini.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Malang akan menggandeng Universitas Brawijawa untuk melakukan mengkaji dampak lingkungan perkebunan kelapa sawit.

"Analisis lingkungannya kami akan bekerjasama dengan Pertanian UB untuk melakukan riset di sana," ujar Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Kata Didik, penanaman kelapa sawit akan dilakukan di wilayah Malang Selatan.

"Malang Selatan secara keseluruhan mulai dari Kecamatan Bantur hingga Kecamatan Donomulyo," jelasnya.

Didik menyetujui kajian-kajian yang dilakukan sebelum rencana penanaman sawit direalisasikan.

"Sehingga nanti ini kan harus kita match-kan dengan kementerian yang ada. Ada kelapa sawit berarti harus ada pabriknya di situ," kata dia.

" Kalau tidak ada pabriknya kan kasihan juga warga pertaninya. Sehingga pasca panennya harus kita persiapkan," jelas Didik.

Terakhir, Didik menyakini perkebunan kelapa sawit akan berpengatuh positif terhadap perekonomian Kabupaten Malang. Menurutnya, permintaan minyak kelapa sawit masih tinggi.

"Sawit merupakan komoditi yang bagus, tutupnya. (ew)

Berita Terkini