Buka Peluang Maafkan Kader yang Terpapar KLB Deli Serdang
AHY mengatakan, pihaknya tak menutup peluang pintu maaf untuk mereka yang terlibat dalam gerakan pengambilalihan partainya.
Meski begitu AHY tak memungkiri jika memaafkan bukan berarti seketika melupakan segala kejadian begitu saja.
"Prinsip kami, sederhana. (Yaitu) Memaafkan tapi tidak bisa begitu saja dilupakan. Forgive but not forget, itu prinsip umumnya," kata AHY.
Menurut AHY, dia juga harus berempati pada seluruh kader yang merasa marah, kecewa sedih, dan semacamnya dengan adanya polemik yang sebelumnya terjadi tersebut.
AHY tak bisa melarang para kader Partai Demokrat yang geram atas tindakan KLB Deli Serdang beberapa waktu lalu.
"Tapi, saya juga mengingatkan pada semua sebagai umat manusia kita juga harus membuka pintu maaf. Tapi, juga ada tata caranya," ungkap putra SBY itu.
Sama halnya jika ada dari mereka yang terpapar kemudian menyesal dan ingin bergabung dengan Partai Demokrat, AHY mengatakan ada proses yang harus dilalui.
Apalagi, dia meyakini setiap mereka yang terpapar pasti memiliki motif dan kadar keterlibatan masing-masing.
"Artinya, tidak bisa dicap dalam satu keranjang yang sama. Tapi, lagi-lagi saya mencegah jangan sampai kemudian seolah-olah kita tidak bisa memaafkan mereka," ujarnya.