Dua belas motor dan empat belas anak muda terjaring. Lagi pula dengan mereka bergerombol dapat memicu tawuran antar kelompok," kata Yudhi Prastio.
Menurutnya, aksi balap liar dan tawuran kerap bermunculan dibulan Ramadhan terutama dini hari menjelang sahur.
Pihaknya mengantisipasi hal tersebut jangan sampai terjadi di Kota Santri.
Untuk itu Polres Gresik getol melakukan patroli pencegahan gangguan Kamtibmas.
"Patroli kewilayahan ini untuk mengantisipasi adanya tawuran atau balap liar yang pada akhirnya dapat meresahkan masyarakat. Kita ketahui aksi tersebut kerap terjadi saat bulan Ramadhan," pungkasnya. (wil)