Gempa Blitar

Update Bangunan Rusak di Blitar Imbas Gempa Bumi, Data BPBD Sebut 112 Bangunan di 16 Kecamatan Rusak

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Aqwamit Torik
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi sebagian plafon di Puskesmas Wates Kabupaten Blitar ambrol dampak gempa bumi, Sabtu (22/5/2021).

Reporter: Samsul Hadi | Editor: Aqwamit Torik

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Update sementara bangunan rusak di Blitar ini mencapai 112 bangunan.

Bangunan rusak itu diketahui imbas dari gempa bumi yang melanda Blitar.

Bahkan, gempa tersebut juga terasa di beberapa daerah di sekitar Blitar.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menyebutkan ada 16 kecamatan di Kabupaten Blitar yang terdampak bencana gempa bumi. 

Sebanyak 16 kecamatan itu berada di Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Garum, Kanigoro, Kesamben, Panggungrejo, Selopuro, dan Selorejo. 

Sejumlah kecamatan lain di Srengat, Talun, Wates, Wlingi, Wonodadi, dan Wonotirto. 

Baca juga: Gempa Bumi di Blitar Membuat Sejumlah Rumah Warga Rusak, Beberapa Dinding Alami Retak

Jumlah bangunan rusak paling banyak di Panggungrejo ada 28 bangunan, Kesamben ada 18 bangunan, Wates 11 bangunan, dan Binangun ada 10 bangunan. 

Kondisi kerusakan bangunan rata-rata mengalami dinding retak dan genteng rontok. 

Bangunan yang rusak mayoritas rumah warga. 

Ada juga beberapa bangunan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah, dan tempat ibadah. 

Selain itu, juga ada teras rumah warga roboh akibat diguncang peristiwa gempa bumi. 

"Itu data sementara yang masuk di BPBD. Kami terus mengupdate data kerusakan dampak gempa bumi di Kabupaten Blitar," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik. (sha) 

Berita Terkini