Kecelakaan Lalu Lintas

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Truk Vs KA Turangga di Sidoarjo, Penjaga Pos Dimintai Keterangan

Penulis: M Taufik
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk yang tertabrak kereta api di perlintasan rel kereta api di Desa Klagen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/5/2021).

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api Desa Klagen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (25/5/2021).

Kecelakaan maut di perlintasan kereta api itu merenggut seorang nyawa Muhammad Soleh (47).

Kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut tersebut .

Sistem pemberitahuan di pos perlintasan ketika kereta api hendak melintas dan sebagainya turut menjadi perhatian dalam penyidikan polisi .

"Truk posisinya sudah melewati rel, hampir tuntas, makanya yang tertabrak adalah bagian belakang sebelah kiri," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono.

Baca juga: Inilah Syarat Naik Kereta Api saat Masa Larangan Mudik Lebaran 2021, Pastikan Bukan untuk Mudik

"Ini perlu kita pelajari dan selidiki," sambung dia.

Sebelumnya, kecelakaan itu menimpa sebuah truk wingsbox bernopol B 9032 BOA yang dikemudikan Muhammad Soleh.

Sesampai di perlintasan kereta api pintu PJL 67 itu, truk itu tertabrak KA Turangga yang melaju kencang dari Barat.

Sejumlah saksi dimintai keterangan polisi terkait kejadian tersebut, khususnya penjaga pos perlintasan di sana.

"Kita dalami terkait sistem sinyal pengirimannya, apakah sebelum kereta datang sudah ada pemberitahuan atau tidak. Kemudian, sistem di perlintasan," ungkap dia.

"Karena jika memang sudah ada sinyal dan palang pintu tidak turun, harusnya petugas keluar dan membawa bendera untuk memberitahu ke pengendara lain agar tidak melintasi perlintasan kereta," lanjut sugeng.

Ia mengaku, pihaknya juga akan memintai keterangan masinis kereta api untuk memastikan apakah kereta sudah mengirim sinyal, membunyikan klakson, dan sebagainya sebelum di perlintasan. Termasuk, apakah saat kereta melintas itu palang pintu kereta sudah tertutup atau tidak.

"Juga kita mintai keterangan warga sekitar, untuk memastikan semua. Kemudian dikroscek dengan hasil olah TKP. Agas semua terkait kecelakaan ini bisa terungkap," lanjut Sugeng.

Kecelakaan maut itu terjadi Selasa pagi sekira pukul 05.00 WIB. Saat truk bernopol B 9032 BOA melaju dari Selatan, melintasi rel, tertabrak Kereta Api Turangga jurusan Surabaya - Jogjakarta yang melaju kencang dari Barat.

Akibatnya truk terpental dan terguling. Bagian boksnya rusak parah, kardus berisi Aqua botol pun berserakan di jalan

. Sopir truk ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, terjepit di bawah truknya yang terguling.

Truk juga rusak parah di bagian belakangnya.

Proses evakuasi butuh waktu cukup lama.

Setelah korban diangkat dan dibawa ke rumah sakit, petugas kemudian mengevakuasi truk yang terguling.

Karena bodinya yang besar, evakuasi pun harus mendatangkan alat berat.

Selain itu, petugas dan warga juga harus membersihkan aqua botol dan kardusnya yang berserakan di jalan. (ufi)

Berita Terkini