Reporter: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kegiatan yang akan dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam membantu kebutuhan para petani tembakau tahun ini cukup beragam.
Diantaranya adalah kegiatan penanganan pada saat panen dan pasca panen.
Selain itu juga ada kegiatan yang berupa bantuan dan pengadaan dukungan sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut ada sejumlah bantuan yang akan diberikan kepada petani, antara lain pengadaan mesin rajang tembakau, pengadaan genset dan pengadaan widik tembakau.
Kepala Bidang Produksi DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan, bantuan mesin rajang yang disediakan tahun ini sebanyak 20 buah, lalu pengadaan genset sebanyak 20 buah dan pengadaan widik tembakau sebanyak 2500 buah.
Baca juga: Makin Mudah Urus Pajak Kendaraan, Mobil Samsat Keliling Pamekasan Tetap Beroperasi di Hari Libur
Selain itu dalam bidang kegiatan penanganan panen dan pasca panen ini juga ada kegiatan yang berupa membangun infrastruktur jalan, jaringan irigasi, yang dibangun untuk usaha tani dan produksi tembakau.
Menurutnya, rencana pembangunan infrastruktur ada 30 ruas jalan yang akan dibangun dalam kegiatan ini.
Dan dana yang disediakan untuk program tersebut sebesar Rp 3 miliar.
"Infrastruktur jalan tentunya dibangun untuk kemudahan sarana transportasi bagi petani untuk memenuhi kebutuhan sarana mengangkut hasil pertaniannya," kata Achmad Suaidi kepada TribunMadura.com, Sabtu (19/6/2021).
Menurut Suaidi, rencana akan dibangunnya irigasi untuk kemudahan dan merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani merasa terbantu mudah memenuhi kebutuhan dalam progres penanaman pemeliharaan hingga pada saat panennya.
Sedangkan kegiatan terakhir di DKPP dari dana yang berasal dari DBHCHT adalah berupa kegiatan dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau.
"Ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifik lokasi," paparnya.
Suaidi melanjutkan, dalam kegiatan ini bentuknya berupa pengadaan hand traktor sebanyak 165 unit, pengadaan pompa air sebanyak 30 unit, pengadaan cultivator sebanyak 11 unit dan pengadaan hand suprayer sebanyak 150 unit.
Jumlah dana yang disediakan untuk kegiatan tersebut mencapai Rp 4.9 miliar.