Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut di Gresik, Kakek Tewas Tersambar Kereta Api saat Pergi ke Tambak, Ini Kronologinya

Penulis: Willy Abraham
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kecelakaan maut di Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Minggu (18/7/2021).

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Kecelakaan lalu lintas menimpa Ngahad (76) warga Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Kecelakaan itu membuat tewas dan mayatnya ditemukan berada di dalam tambak, tepat berada di samping perlintasan rel kereta api dengan kondisi luka di kepala.

Saat ditemukan, korban tampak masih mengenakan pakaian lengan panjang, celena pendek, dan sarung motif kotak-kotak berwarna coklat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui hendak pergi ke tambak.

Sewaktu melintas di rel kereta api tanpa palang pintu, korban yang berusia lanjut tidak mendengar ada kereta cepat mau melintas.

Dalam hitungan detik, tubuh korban disambar kereta api yang berjalan dari arah timur ke arah barat.

Tubuh korban sempat terseret lalu tercembur ke dalam tambak.

Mengetahui ada warga tertabrak kereta api, masinis KA Maharani langsung menghubungi Ahmad Faizin, security Stasiun Cerme.

Setelah dicek ada warga yang tercembur tambak dengan kondisi mengenaskan.

Kemudian security tersebut menghubungi pihak Kepala Desa Padeg, Iswoyo dan melaporkannya ke polisi.

Kapolsek Cerme AKP Nur Amin langsung turun ke lokasi. Mengevakuasi korban dari dalam tambak.

"Keluarga korban sudah ikhlas sambil membuat surat pernyataan, Pihak keluarga tidak menginginkan jenazah korban diautopsi di rumah sakit," ucapnya, Minggu (18/7/2021).

Pihak keluarga tidak menginginkan Jenazah dilakukan otopsi di RS dan tidak menuntut siapapun.

Alasannya, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban karena sudah takdir.

"Sehingga jenazah langsung dievakuasi warga dan petugas," tambahnya. (wil)

Berita Terkini