Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Polres Sampang terus memburu pelaku pembacokan di Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura.
Untuk mempercepat proses penangkapan tersangka Sabin (42), Polres Sampang membentuk tim gabungan.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto mengatakan, pihaknya akan tetap menuntaskan setiap laporan yang masuk ke mejanya.
Segala upaya akan dilakukan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang meresahkan masyarakat tersebut.
Terlebih, saat ini semua saksi dan barang bukti sudah dikantongi oleh pihaknya.
Baca juga: BERITA MADURA TERPOPULER HARI INI - Sampang Terapkan PPKM Level 2 hingga Aplikasi Gagak Lancor
"Tinggal pelakunya yang masih kami upayakan ditangkap atau mau menyerahkan diri," ujarnya.
Sejauh ini, pihaknya pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Polres maupun polsek jajaran.
Hal itu dilakukan, karena dikhawatirkan pelaku tersebut melarikan diri hingga keluar daerah.
Sebab, sejauh ini jejaknya masih belum terdeteksi oleh polisi.
"Sebentar lagi kasus ini akan selesai, untuk pencarian pelaku, kami melibatkan gabungan Polres dan Polsek,” terangnya.
Disisi lain, pihaknya berharap kepada masyarakat sekitar agar berbagi informasi apabila mengetahui keberadaan pelaku.
Selain kasus cepat diselesaikan, pengembangan juga cepat dilakukan untuk menangkap pelaku lainnya yang terlibat.
Untuk diketahui, aksi pembacokan terjadi di Desa pandiyangan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Sabtu (31/7/2021) lalu.
Pembacokan itu berawal dari cekcok antara warga Desa Tragih dan Desa Pandiyangan, terkait banyaknya sapi warga yang hilang.
Seorang warga setempat, Suhud (40) mengalami luka robek di pelipis matanya akibat kejadian itu.