TRIBUNMADURA.COM - BKN resmi mengumumkan jadwal tes SKD CPNS 2021 dan PPPK.
Berdasarkan pengumuman BKN, tes SKD CPNS 2021 akan dilaksanakan mulai 2 September 2021 mendatang.
Ada sejumlah ketentuan pelaksanaan tes SKD CPNS 2021 yang wajib dilakukan para peserta tes.
Peserta tes SKD CPNS 2021 di antaranya wajib menggunakan masker, menerapkan physical distancing, hingga rapid test antigen.
Lantas, apa itu rapid test antigen yang jadi syarat tes SKD CPNS 2021?
Rapid test antigen
Dirangkum dari laman FDA, rapid test antigen adalah tes untuk mengidentifikasi orang yang terinfeksi virus corona dengan mendeteksi adanya materi genetik atau protein spesifik dari virus tersebut dalam tubuh seseorang.
Sampel yang diambil adalah lendir dari dalam hidung maupun tenggorokan dengan metode usap (swab).
Sehingga, rapid test antigen terkadang disebut juga dengan swab antigen.
Tes ini bisa dikatakan lebih akurat dan spesifik dibandingan rapid test antibodi karena mengidentifikasi virus dalam sekresi hidung dan tenggorokan.
Namun, tes ini masih kurang akurat jika dibandingkan dengan PCR.
Hasil tes ini bisa didapatkan hanya dalam waktu hitungan menit saja biasanya sekitar 15 hingga 30 menit.
Tingkat keakuratan hasil rapid test antigen jika seseorang dinyatakan positif terinfeksi virus corona biasanya tinggi.
Meski demikian, tetap ada kemungkinan hasil tes positif palsu.
Sementara untuk hasil negatif sebaiknya masih dilakukan tes PCR untuk mengetahui hasilnya secara lebih akurat.