Berita Sampang

Kunker Komisi V DPR RI ke Sampang, Pembangunan Mega Proyek JLS Menjadi Atensi

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Kabupaten Sampang, Madura, Senin (4/10/2021).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Kabupaten Sampang, Madura, Senin (4/10/2021).

Setibanya di Kabupaten Sampang, para rombongan yang menggunakan bus langsung menuju Pendapa Trunojoyo Sampang untuk bertemu Bupati Sampang Slamet Junaidi.

Kunker dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie bersama 15 Anggota Komisi V DPR lainnya dari berbagai Fraksi dalam rangka peninjauan Infrastruktur dan Transportasi di Kabupaten Sampang.

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, bahwa kedatangan rombongan Komisi V DPR RI diharapkan membawa angin segar untuk kemajuan Sampang kedepan.

Mengingat, terdapat sejumlah program pembangunan (mega proyek) yang dinilai butuh dukungan dari pemerintah pusat.

Seperti, program Jalan Serpang yang sudah diproyeksikan sejak lama namun karena pembebasan lahan di wilayah Bangkalan belum rampung akhirnya dirubah menjadi mega proyek Jalan Lintas Selatan (JLS).

Baca juga: Dalam 30 Hari, Polres Sampang Bekuk Puluhan Tersangka Kasus Narkoba, Belasan di Antaranya Pengedar

Dibangunnya JLS diharapkan bisa mengatasi Desa Disanah dan Desa Marparan di Kecamatan Sreseh yang terisolir.

Selain itu, pembangunan JLS akan membuat efisiensi jarak tempuh Kecamatan Sampang - Sreseh lebih cepat, dari yang semula 45 kilometer akan menjadi 14,3 kilometer.

Tidak kalah pentingnya, akan berdampak pada meningkatnya perekonomian di Sampang sisi selatan.

"Banyak permohonan usulan yang kami lampirkan, tapi kita fokus ke JLS jikapun untuk jalannya masih sulit direalisasikan setidaknya 5 jembatan yang bisa terealisasi dalam waktu dekat ini," kata pria yang akrab disapa Haji Idi itu. 

Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk membangun JLS yaitu sebesar Rp. 1.112.047.915.000,00.

Dengan rincian untuk Infrastuktur Jalan sepanjang 15,3 kilometer senilai Rp. 436.203.205.000,00 dan untuk pembangunan infrastruktur jembatan 5 buah senilai Rp. 675.844.710.000,00.

Sementara, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syarief Abdullah Alkadrie menyampaikan, jika segala masukan dan usulan menjadi catatan Komisi V DPR RI untuk menjadi Bahan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Kementrian terkait nantinya.

Sedangkan, untuk program Mega proyek JLS, menurutnya akan menjadi atensi bersama.

"Kemudian Jalan Nasional dengan total penduduk Madura sekitar 5 juta perlu dilakukan pelebaran," pungkasnya.

Berita Terkini