Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Selama dua hari ini, pelayanan di seluruh satker akan mengenakan baju adat sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
Seperti yang dilakukan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Ini dilakukan sesuai arahan Ka.Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono.
Pagi ini, Rabu (27/10/2021) dilaksanakan Layanan Penitipan Barang Kunjungan dan Pembongkaran Paketan pengiriman jasa Kurir Ekspedisi resmi dengan menggunakan pakaian Adat Madura bagi petugas yang piket hari ini.
"Sesuai instruksi Bapak Ka.Kanwil, kami memakai pakaian adat Madura dalam melayani pengunjung yang datang," kata Kalapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman.
Ia mengucapkan terima kasih kepada pegawai yang bertugas hari ini yang telah menggunakan pakaian adat Madura.
Pihaknya berharap dengan mengenakan pakaian adat ini seluruh petugas dapat mencintai dan melestarikan budaya daerah setempat.
Baca juga: Lapas Narkotika Pamekasan Terapkan Barcode PeduliLindungi dan Sediakan Penerimaan Barang Titipan
"Sesuai dengan pepatah orang tua dahulu, 'Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung'" ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan pengunjung yang ingin menitipkan makanan harus memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu sebagai upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 ini.
"Semoga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan semoga Pandemi ini segera berakhir," pungkasnya.