TRIBUNMADURA.COM, PROBOLINGGO - Tim DVI Polda Jatim terus melakukan identifikasi korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr. Haryoto Lumajang, Selasa (7/12).
Usai dapat mengidentifikasi, petugas bakal memanggil nama-nama korban.
Para keluarga yang duduk 20 meter dari pintu instalasi pemulasaraan jenazah tampak cemas.
Beberapa keluarga berkaca-kaca menanti proses identifikasi. Selain itu, mereka saling menguatkan dengan saling berdekapan.
Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Samsul Hadi mengatakan hingga kini, total ada 30 jenazah berada di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sebanyak 28 korban ditemukan di lokasi yang terdampak erupsi.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Patroli Antisipasi Penjarahan di Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Sedangkan dua lainnya meninggal dunia di ruang ICU RSUD dr. Haryoto Lumajang usai mendapat penanganan medis.
"Berdasar data, totalnya ada 30 korban meninggal dunia yang dibawa ke RSUD dr. Haryoto," katanya.
Ia menyebut sebanyak 17 jenazah sudah diserah terimakan ke pihak keluarga. Belasan jenazah itu sudah diantar ambulans ke rumah duka.
Sehingga, di RSUD dr. Haryoto tersisa 13 jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
Rinciannya, lima korban sudah teridentifikasi dan sisanya, delapan korban, belum teridentifikasi.
"Untuk hari ini, sebanyak tujuh jenazah sudah diserah terimakan keluarga dan dibawa ke rumah duka," pungkasnya. (nen)