Inilah Proses Terjadinya Hujan Meteor, Fenomena Langit yang Dapat Dilihat Tanpa Bantuan Alat Optik

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses Terjadinya Hujan Meteor

TRIBUNMADURA.COM - Meteor menjadi pemandangan umum yang dapat dilihat di langit.

Meski begitu, kehadiran meteor kerap dinantikan sejumlah orang, terutama dalam menantikan hujan meteor.

Meteor adalah benda langit yang bergerak di ruang angkasa.

Sejumlah meteor dapat diamati dari Bumi tanpa bantuan alat optik.

Untuk melihat meteor secara langsung, langit harus berada dalam keadaan cerah dan tidak berawan.

Umumnya, hujan meteor terjadi dalam periode waktu tertentu.

Fenomena hujan meteor terjadi karena proses alam di ruang angkasa yang menghasilkan debu sehingga membentuk meteor.

Selengkapnya tentang meteor, simak rangkuman berikut ini.

Pengertian Meteor

Dikutip dari laman LAPAN, meteor dapat didefinisikan sebagai penampakan jalur jatuhnya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid ke atmosfer bumi, biasanya disebut bintang jatuh

 Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer.

Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai Bolide atau bola api (fireball).

Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi.

Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit.

Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.

Halaman
1234

Berita Terkini