Di era Majapahit, selain sebagai alat tukar, uang gobog ini banyak dipakai untuk pembayaran pajak.
"Majapahit sebagai imperium yang berkuasa saat itu, mengeluarkan mata uang yang dinamai gobog. Mata uang yang pada akhirnya muncul menggantikan mata uang kepeng adalah mata uang yang bernama gobog," tulis Hutomo Putera, seperti melansir nationalgeographic.grid.id.
Kepeng sendiri merupakan mata uang berbentuk logam yang dibawa oleh para pedagang China, tersebar luas hampir ke seluruh pelosok Nusantara yang menjadi alat tukar resmi untuk perdagangan di Nusantara kala itu.
(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online