Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sampang, Madura terus bertambah.
Bahkan semenjak awal tahun 2022 hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 37 kasus di Kota Bahari.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Samsul Hidayat mengatakan, memang hingga saat ini warga yang terserang DBD terus bertambah.
Hal itu berdasarkan laporan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Sampang.
"Per 17 Januari warga yang terjangkit DBD bertambah 37 kasus," ujarnya.
Menurutnya, bertambahnya angka kasus serangan DBD disebabkan minimnya kesedaran dari semua elemen.
Baca juga: Bocah di Sampang Menderita Demam Berdarah, Dinas Kesehatan Berikan Respon, ini Upayanya
Sebab, ditengah intensitas hujan yang tinggi, tidak menerapkan prilaku hidup bersih, sehingga lingkungan disekitarnya menjadi sarang nyamuk.
"Maka dari itu saya memohon kepada masyarakat untuk selalu terapkan prilaku hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Di samping itu, pihaknya berkoordinasi dengan semua pihak hingga ke perangkat desa untuk bersinergi melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang dijembatani oleh Puskesmas setempat.
Adapun kegiatannya, melakukan PSN yang dikemas satu rumah satu jumantik, jadi melibatkan keluarga untuk pemberantasan sarang nyamuk.
"Jumantik itu bertugas memantau jentik nyamuk yang ada di sekeliling tempat tinggal, terutama di tempat-tempat yang biasa menjadi sarang nyamuk, seperti pot bunga dan lainnya," pungkasnya.