Berita Tulungagung

Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung, Mulai Dipercantik dengan Lampion Menjelang Tahun Baru Imlek

Penulis: David Yohanes
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memasang lampion di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung.

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sejumlah pekerja di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung mulai memasang lampion warna merah.

Lampion ini ada yang disusun tiga, ada yang disusun lima.

Hiasan lampu berwarna bulat ini dipasang di setiap sudut klenteng hingga di tempat persembahyangan.

Klenteng juga telah dibersihkan sehingga kerkesan lebih "kinclong".

"Persiapannya sekitar 60 persen. Tinggal pasang lampion dan lilin, nanti penyalaannya tanggal 31 (Januari)," terang Tjio Jinjin, salah satu pelayan Klenteng Tjoe Tik Kiong.

Lanjut Jinjin, ada sekitar 200 lampion yang dipasang.

Jumlah ini cukup dibatasi karena masih dalam situasi pendami.

Pelaksanaan peribadatan juga akan dibatasi, dengan meniadakan sembahyang bersama.

Baca juga: 5 Film China Terbaik untuk Temani Libur Imlek, Bonus 2 Terbaru dari Indonesia, Romantis hingga Lucu

"Tidak ada sembahyang bersama. Tapi sembahyang individu tetap diperbolehkan," sambung Jinjin.

Diakui Jinjin, saat ini situasi Covid-19 di Tulungagung memang telah terkendali.

Namun saat Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022 mendatang, Klenteng Tjoe Tik Kiong akan menerima kunjungan banyak orang.

Termasuk umat Tri Dharma dari luar yang akan beribadat di klenteng ini.

"Kita kan tidak tahu kondisi orang per orang. Karena itu dilakukan pembatasan untuk antisipasi saja," ujarnya.

Klenteng Tjoe Tik Kiong juga menerima umat dari wilayah Blitar, karena klenteng mereka terbakar.

Selama masa perbaikan klenteng, sejumlah umat Tri Dharma Blitar memilih beribadat di Tulungagung.

Halaman
12

Berita Terkini