Berita Probolinggo

Ngaku Beli Mi Instan, Emak-Emak ini Pulang Bawa Rokok 30 Slop Tanpa Izin, Pemilik Toko Rugi Rp5 Juta

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekaman CCTV aksi pencurian di toko kelontong Putra Barokah yang berlokasi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kanigaran, Kota Probolinggo, Sabtu (29/1/2022) 

Bersamaan dengan itu, datang produk snack baru yang dikirim oleh sales. Ia pun meminta, dua pegawainya mengangkut dan meletakkannya ke dalam toko.

"Saya dan dua pegawai sama-sama sibuk. Pandangan saya ke emak-emak yang masuk ruangan kasir kontan teralihkan," sebutnya.

Tahu korban sibuk melayani pelanggan, pelaku mulai berupaya melakukan pencurian.

Berdasar rekaman CCTV, pelaku menjulurkan kakinya ke arah bal atau kardus rokok. Ia mencoba menggesernya. Tetapi, ia gagal karena kardus rokok itu posisinya terhimpit kardus kopi.

Pelaku sesekali tampak ragu untuk mengambil rokok itu dan melangkahkan kakinya menjauh dari ruang kasir.

Terutama, ketika Luvita menghadap ke arahnya.

"Seorang pelanggan lain, ibu-ibu mengenakan kerudung hitam diduga berupaya mengalihkan pandangan saya ke pelaku," kata dia.

"Dia meminta saya mengambil barang dagangan yang tergantung di atas berulang kali. Dia juga sempat berjalan ke area belakang toko. Saya menduga dia komplotan pelaku," paparnya.

Sejurus kemudian, pelaku kembali ke ruangan kasir.

Tanpa panjang lebar, pelaku mengambil kardus rokok itu dengan tangan.

Setelahnya pelaku kembali ke depan meja kasir dengan santai.

Pelaku bilang ke Luvita, mie instan yang dipesan bakal dibayar sembari menunggu suami. Luvita mengiyakan.

Bukannya menunggu suami di dalam toko, pelaku malah melipir ke arah pojok melewati antrean pelanggan lain yang hendak membayar, lalu berjalan ke luar.

"Saya tak sadar dagangan saya telah dicuri. Pasalnya, pelaku tak terlihat membawa kardus rokok," tuturnya.

"Kemungkinan pelaku menyimpannya di dalam gamis. Ukuran gamisnya memang agak besar," urainya.

Halaman
123

Berita Terkini