TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Viral video di media sosial aksi kejar-kejaran sepeda motor yang diduga terjadi di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Dalam video tersebut perekam diduga korban aksi tindak asusila yang sedang mengejar pelaku.
Perekam beberapa kali meminta pengendara sepeda motor di depannya untuk berhenti.
"Mandek pak heh mandek pak, berhenti berhenti. Ngapain tadi tangannya kayak gitu," teriak perekam.
Perekam juga mengancam pengendara yang ada di depannya tersebut akan dilaporkan ke polisi dengan barang bukti rekaman video.
Baca juga: Komplotan Begal Diringkus Polisi, Lakukan ‘Ritual’ Sebelum Beraksi, Sasarannya Para Pelajar
"Tak laporin polisi kamu ya, Jangan main-main ya sudah tak rekam," lanjutnya.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut juga terdapat beberapa tulisan keterangan berikut:
Pelaku Begal P4yudar4
Kec. Jiwan - Kab. Madiun
Seorang wanita korban begal P4yudar4
Berhasil mengambil video pelaku begal P4yudar4
Pelakunya adalah seorang Pria mengendarai sepeda motor jenis bebek nopol AE 5485 DF
Kaget dengan perlakuan yang dialaminya korban berupaya mengejar pelaku
Seolah tak terjadi apa-apa, pelaku tersebut langsung tancap gas
Karena tidak bisa mengejar pelaku korban langsung menuju ke Polsek terdekat untuk melaporkan kejadian yang dialaminya
Semoga pelaku segera diamankan agar tidak ada lagi korban pelecehan seksual seperti ini
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan mengatakan sudah mendapatkan informasi terkait viralnya video tersebut.
Namun begitu, hingga dikonfirmasi TribunMadura.com belum ada laporan yang masuk terkait aksi asusila begal payudara.
"Gak ada laporan begal payudara. Laporannya tepuk punggung, bukan payudara," ucap Tatar
Satreskrim Polres Madiun Kota saat ini sedang dalam proses Lidik untuk mendalami video asusila yang viral di tengah masyarakat tersebut.