Akibat hempasan kereta api, beberapa anggota tubuh ibu dan anak tersebut mengalami sejumlah fraktur yang cukup serius, sehingga menyebabkan hilangnya nyawa.
"Korban bernama Siti mengalami patah tulang di tulang belakang dan kaki kanan, luka robek di perut sebelah kiri hingga isi dalam perut keluar," ungkap dia.
"Sedangkan anaknya bernama Firman memgalami patah tulang di tulang belakang," jelas Effendy.
Terakhir, Effendy menganalisa peristiwa kecelakaan tersebut timbul karena faktor kelalaian korban saat berjalan melintasi jalur kereta api.
"Faktor manusia larena kurang hati-hatinya korban saat melintasi perlintasan kereta tanpa palang pintu," papar Effendy. (ew)