TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Tebing Jembatan Gurem, Jalan Trunojoyo, Kabupaten Pamekasan, longsor.
Jembatan sepanjang 10 meter dengan kedalaman 2 meter itu ambles akibat hujan deras yang mengguyur pada Sabtu (12/8/2022).
Selain itu, kendaraan bermuatan berat yang lewat diduga memperparah kondisi jembatan tersebut.
Kendati tak menimbulkan korban jiwa, longsornya tebing Jembatan Gurem mengganggu arus lalu lintas dari arah selatan menuju kota
Separo jalan terpaksa diberi batas pengaman, lantaran kelebaran amblesnya mencapai 4 meter.
Menurut Andi, warga sekitar, tebing pojok utara jembatan sudah mulai tergerus beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kawasan Pacet Diguyur Hujan Deras, Batu Sebesar 1,5 Meter Longsor ke Jalur Cangar-Pacet Mojokerto
Namun, kata dia, saat itu kondisinya tidak separa saat ini.
Jalur ini merupakan jalan nasional, sehingga mobil membawa alat berat termasuk bus juga melewati wilayah itu.
“Longsornya tebing jembatan ini tidak langsung sekaligus, tapi perlahan-lahan," kata Andi.
"Diawali dengan amblesnya aspal sisi utara jembatan pojok barat," sambung dia.
"Karena dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan raya, saat itu warga menghubungi aparat,” lanjutnya.
Amblesnya jalan di sisi utara jembatan itu membuat ketar-ketir warga yang melintas di lokasi itu.
Warga berharap kondisi itu segera ditangani, karena dikhawatirkan amblesnya bisa melebar dan jembatan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, Muharram mengaku tidak bisa mengomentari kejadian itu.
Ia mengatakan jika jembatan itu merupakan jembatan nasional. Namun, untuk penanganannya, pihaknya sudah koordinasi.
Tdak sampai 24 jam, longsornya tebing jembatan kini sudah diperbaiki.
Di lokasi terlihat sejumlah pekerja sibuk memasang batu dan adukan semen.
Sementara sejumlah pengendara bermotor yang melintas di atas jembatan, berjalan pelan-pelan.(sin/muchsin)