Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ribuan orang massa demonstrasi buruh penolakan Permenaker Tentang Jaminan Hari Tua (JHT), melakukan long march saat memasuki ruas jalan depan Cito Mall, atau Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, pukul 13.00 WIB, Selasa (1/3/2022).
Pantauan TribunJatim.com, ribuan massa aksi yang berada di saf barisan paling depan memenuhi hampir keseluruhan badan jalan selebar sekian 20 meter.
Mengingat massa aksi melakukan long march atau berjalan kaki bersama sembari masuk ke Kota Surabaya, tak pelak arus lalu lintas kendaraan warga sempat tersendat.
Namun kondisi tersendatnya arus lalu lintas tersebut tak berlangsung lama. Setelah dilakukan mekanisme rekayasa lalu lintas dan pengarahan yang dilakukan oleh pihak Satlantas Polrestabes Surabaya dan perwakilan massa aksi.
Arus lalu lintas di Bundaran Waru, terpantau kembali mencari, meskipun cenderung ramai lancar dan arus kendaraan padat merayap.
Baca juga: Buntut Aksi Demo, Direktur PT. Sumekar Minta Maaf Soal Layanan Kepulauan, Akui Soal ini
Wakil Ketua FSPMI Jatim Nurudin Hidayat mengungkapkan, pihaknya mengerahkan massa gabungan dari berbagai organisasi serikat buruh, yang berjumlah sekitar tujuh ribu orang.
Massa aksi berencana melakukan long march hingga ke depan Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, dan berencana bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa
"Iya long march kayak gini. Sekitar 7.000-an massa. Kami ingin menemui Bu Khofifah," katanya saat ditemui awak media di lokasi, Selasa (1/3/2022).
Sekitar pukul 13.20 WIB, massa aksi dari kawasan Surabaya Timur, yakni kawasan industri di Kecamatan Tenggilis Mejoyo juga tampak berdatangan untuk menuju ke titik kumpul di depan Cito Mall.
Massa aksi tampak memenuhi kedua bahu jalan frontage. Dan tak lama lagi, akan segera bergerak menuju ke tengah kota menuju Gedung Negara Grahadi, Surabaya.