Berita Madiun

Nasib Pilu Keluarga Sumini dan 4 Anaknya Tinggal di Rumah Bambu Reyot Tak Layak Huni, Suami Merantau

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rumah Sumini (45), di Dusun Kedunggalek, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.

Musibah datang dua tahun yang lalu saat rumah Sumini rusak terkena angin kencang.

Setelah itu Sumini dan anak-anaknya numpang dulu di rumah adik Sumini yang berada di depan rumahnya.

"Jadi dua keluarga jadi satu. Karena umpel-umpelan (terlalu padat) akhirnya tahun lalu dibangun rumah ini dengan dana seadanya," kata Faisal, Kamis (9/6/2022).

Menurut Faisal awal menempati rumahnya tersebut memang adik-adiknya yang masih kecil sempat rewel namun lama-lama menjadi terbiasa.

Mulai dari tampias yang sering kali masuk ke rumahnya saat hujan deras disertai angin kencang datang, hingga melawan rasa dingin serta serangan nyamuk saat malam tiba menjelang tidur.

"Tapi sekarang adik-adik sudah biasa. Kalau dingin atau ada nyamuk ya selimutan," lanjutnya.

Faisal sendiri sebenarnya sangat mengkhawatirkan adik-adiknya pasalnya dalam waktu dekat ia harus kembali kerja ke Wonosobo, Jawa Tengah setelah kemarin mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Saya cuma nunggu mau vaksin saja biar bisa balik bekerja," jelas Faisal. 

Sedangkan ibunya, Sumini harus berangkat ke Pasar Talok, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, tepat setelah subuh 

"Ibu kerja di warung makan, ikut orang," katanya.

Faisal sendiri masih bersyukur karena selama ini tidak ada binatang berbahaya yang masuk ke area rumahnya.

Namun begitu ia berharap bantuan dari pemerintah agar rumahnya bisa diperbaiki dan lebih aman serta nyaman untuk keluarganya.

Sementara itu, Kepala Desa Kedungrejo, Suyadi mengatakan pihaknya tak akan lepas tangan melihat kondisi rumah warganya yang sedemikian memprihatinkan.

Ia sudah beberapa kali mencarikan bantuan untuk keluarga tersebut baik bantuan material maupun dana.

"Ini sudah datang semen, kalsiboard, juga batu. Cepat atau lambat kita doakan rumah ini segera bisa diperbaiki," ucap Suyadi.

Berita Terkini