TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Meninggalnya seorang ibu berinisial SU (40) di tangga menuju lantai dua rumahnya, di Dusun Gambiran, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Jumat (24/6/2022) dinilai tak wajar.
Ada sejumlah luka yang ditemukan di tubuh SU yang dicurigai bekas penganiayaan.
Polisi pun membawa SU ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak.
Menurut Kepala Desa Besole, Suratman, tubuh SU ditemukan pertama kali oleh suaminya, WST (50) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu WST baru saja pulang dari mengantar anaknya ke sekolah.
"Jadi ketika itu tidak ada orang lain di rumah kecuali korban ini. Suaminya menemukan istrinya di tangga," terang Suratman.
Saat itu SU diduga meninggal karena jatuh dari tangga.
Warga pun sudah melakukan pemulasaraan jenazah dan banyak yang takziah.
Namun karena kematiannya dianggap tidak wajar, pihak desa menghubungi Puskesmas dan Polsek Besuki.
"Saat diperiksa ditemukan sejumlah luka lebam. Seperti di mata, kepala belakang dan bekas cakaran," sambung Suratman.
Suratman memaparkan, mata kanan korban memar menghitam.
Kepala bagian belakang bengkak, telinga kiri mengeluarkan darah dan bekas cakaran di depan.
Baca juga: Nasib Pemuda Tulungagung, Tertangkap Basah Curi 4 Tabung Gas Elpiji, Diarak ke Kantor Polisi
Kumpulan Berita Lainnya seputar Tulungagung
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Polsek Besuki lalu meminta bantuan ke Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, untuk melakukan pemeriksaan fisik korban.