TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan salat goib bagi korban jiwa kerusuhan di stadion Kanjuruan, Kepanjen Malang.
Posko terpadu NU juga didirikan di Malang untuk membantu para korban.
“Ketum (Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf) sudah perintahkan PCNU Malang baik Kota maupun Kabupaten mendirikan posko terpadu secepatnya. Juga kita minta pada segenap warga NU untuk salat goib bagi seluruh korban,” kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/10/2022).
Pada hari Selasa (4/10/2022) mendatang, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga akan ke Malang untuk bertemu perwakilan keluarga korban untuk menyampaikan ucapan duka sekaligus memberikan santunan.
Baca juga: Pengamat Sepak Bola Sebut Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata, Ungkap Harapan untuk PSSI
Informasi lengkap dan menarik lainnya Tragedi Kanjuruhan di GoogleNews TribunMadura.com
Tidak hanya santunan dari Ketua Umum, PBNU juga memerintahkan Laziznu memberikan bantuan termasuk bantuan untuk korban yang saat ini sedang dirawat.
“Hari Selasa besok Ketum akan ke Malang menyampaikan ucapan duka dan mendoakan secara langsung bagi para korban. Juga akan diberikan santunan untuk masing-masing keluarga korban,” ujar Gus Ipul.
Sementara itu terkait tragedi ini, Gus Ipul mengaku prihatin, sedih sekaligus berduka.
Olahraga harusnya bisa menghadirkan kegembiraan dan kesehatan, bukan malah menyebabkan duka.
“Kita berduka, kita prihatin, kita sedih, event olahraga yang harusnya menyehatkan membahagiakan kemarin ada korban yang banyak,” ujar Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan ini.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul minta semua pihak bisa mengambil pelajaran. “Mudah-mudahan Allah mengampuni dan menerima amal baiknya dan kita yang masih diberi umur bisa mengambil pelajaran di balik peristiwa ini,” kata dia. (lih)