TRIBUNMADURA.COM - Kisah apes wanita asal Surabaya yang ditelantarkan kenalannya di Jalan rest area Jalan Tol Sidoarjo.
Wanita bernama Nur Hayati (38) itu diketahui sempat berkenalan dengan lelaki melalui aplikasi online.
Hingga akhirnya ia ditinggal dan juga hartanya dikuras oleh pria tersebut.
Posel dan kamera hasil sewaan dibawa kabur oleh kenalannya.
“Korban sudah melapor ke polisi, dan perkara ini masih dalam penyelidikan petugas,” kata Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Nasib Pilu Cewek Surabaya Ditipu Kenalan dari Online, Harta Dikuras Ditelantarkan di Rest Area
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Peristiwa itu bermula saat korban berkenalan dengan seorang pria asal Malang lewat aplikasi kencan di internet.
Dari sana, mereka kemudian melanjutkan komunikasi lewat chat whatsap, sampai akhirnya janjian bertemu.
Pelaku datang ke Surabaya dengan mengendarai mobil.
Dia menjemput korban sampai di gang depan rumahnya, kemudian keluar bersama untuk jalan-jalan ke Malang.
Dalam perjalanan, pelaku sempat mengajak korban menyewa sebuah kamera di tempat penyewaan kamera di Surabaya.
Tentu dengan uang dan jaminan dari korban.
Dari sana, mereka kemudian melanjutkan rencana jalan-jalan menuju Malang.
Ketika melintasi jalan Tol Surabaya – Malang, pelaku membelokkan mobilnya di rest area Sidoarjo.
Setelah mobil berhenti, pelaku kemudian meminta tolong korban untuk membelikan obat di minimarket yang ada di rest area tersebut.
Saat korban berjalan ke minimarket, pelaku tetap bertahan di dalam mobilnya.
Sementara ponsel milik korban dan kamera yang baru disewa itu juga berada di dalam mobil pelaku.
Ternyata itu hanya modus.
Ketika korban keluar dari minimarket, mobil dan pria yang dikenalnya lewat aplikasi online tersebut sudah tidak ada di tempat.
Dicari ke berbagai sudut rest area juga tidak ada.
Sampai beberapa jam korban berusaha menunggu di sana dengan harapan pelaku balik menemuinya.
Dia tidak bisa menghubungi pelaku atau orang lain karena ponselnya dibawa kabur oleh pelaku.
Sampai akhirnya, perempuan ini sadar telah menjadi korban penipuan. Dia pun lantas memutuskan untuk melapor ke polisi.
Berharap pelaku penipuan tersebut bisa ditangkap petugas.