“Melalui dana zakat, di Jawa Tengah setiap tahun ada sekitar 15 ribu warga dientaskan dari kemiskinan,” katanya.
Dalam memberikan bantuan, Baznas tidak melihat latar belakang, kelompok, atau afiliasi politik warga.
"Jadi diberikan Baznas Itu orang miskin. Tak ditanya kamu partainya apa? Enggak. Yang ditanya itu miskin atau tidak. Bantuan rumah itu karena dia miskin tak bisa perbaiki rumah," kata dia.