Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Puluhan warga asal Pulau Masalembu Kabupaten Sumenep, Madura ini mendapat layanan rumah sebagai tempat tinggal sementara di Pelabuhan III Kalianget, Selasa (3/1/2023).
Hal itu dilakukan oleh Anggota DPRD Sumenep Darul Hasyim Fath bagi warga atau calon penumpang kapal tujuan pulau Masalembu karena cuaca sedang tidak bersahabat.
Tidak hanya tempat tinggal, Darul juga menyediakan seluruh kebutuhan primer.
"Badai yang belum mereda ini telah membuat saudara-saudara kami tertahan, maka atas nama konstituensi kami menyediakan rumah tinggal dan seluruh kebutuhan priemer warga hingga badai mereda dan kapal transportasi kembali beroperasi," tutur Darul Hasyim Fath pada Selasa (3/1/2023).
Kerja-kerja kerakyatan dan kemanusiaan ini lanjutnya, merupakan keniscayaan bagi setiap politisi.
Baca juga: Komisi Informasi Berikan Kejari Sumenep Anugerah Kategori Publik Informatif, Paling Transparan
Menurutnya, politisi tidak hanya berkutat tugas pokoknya, seperti pengawasan, penganggaran dan perundang-undangan.
Namun, politisi juga punya tanggung jawab moral untuk memerhatikan dan mendengarkan aspirasi konstituennya.
"Rutinitas semacam ini menjadi niscaya bagi setiap legislator yang memiliki pertalian moril antara warga yang pernah memilih dan dirinya yang pernah dipilih sebagai perwakilan," paparnya.
Kendati demikian, Legislator pulau Masalembu ini memahami peristiwa yang sedang dialami warganya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya Berita Madura dan Berita Sumenep hanya di GoogleNews TribunMadura.com
Bahkan katanya, kerap terbingkai menjadi framing berita dalam narasi yang timpang untuk melakukan prejudice seolah - olah anggota dewan tak perduli dan tak punya empati.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan juga menegaskan, pantang bagi dirinya untuk mengkapitalisasi berbagi agenda kemanusiaan yang dilakukannya untuk menjadi penggerek elektoralnya.
Pihaknya mengatakan, untuk mempersilakan teman-teman yang ingin bersilaturrhim dengan warga Masalembu yang tertahan di rumahnya.
"Bagi kami di partai PDI perjuangan itu pantang menunggang peristiwa kemanusian menjadi ladang elektoral," pungkasnya.