TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Polisi terus melakukan penyelidikan kasus pengamen perempuan berinisial S ditemukan tewas di kamar kos Jalan Sinomparijito, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. S yang berusia 25 tahun itu ditemukan dengan penuh luka pada bagian bibir dan kemaluan.

Pihak Satreskrim Polres Ponorogo telah mendatangkan tim forensik dari rumah sakit (RS) Bhayangkara Kediri.

Dipimpin oleh dokter forensik, dr Titik Purwanti tim melakukan autopsi. 

Tim melakukan autopsi di kamar jenazah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Autopsi dilakukan Rabu (8/2/2023) malam hingga Kamis (9/2/2023) dini hari.

Baca juga: Wanita Meninggal Tak Wajar di Kamar Kos, Bibir dan Alat Vitalnya Berdarah, Polisi Beberkan Dugaan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

 “Sudah kami lakukan autopsi bersama tim forensik RS Bhayangkara Kediri, Polda jatim,” ujar Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Kamis (9/2/2023).

Hasilnya, kata dia, ada beberapa tanda-tanda kekerasan.

Salah satunya adalah luka pada bagian tubuh atas, lebam pipi atas bawah mata kanan.

Kemudian puting kiri luka gigit, dan dubur luka lecet.

“Yang jelas disebabkan benda tumpul. Karena tidak ada luka yang terindikasi karena luka senjata tajam,” jelas mantan Kasatreskrim Polres Nganjuk ini kepada media.

Dia mengaku hingga kini belum jelas siapa terduga pelaku.

Menurutnya, tim masih mengumpulkan barang bukti, merangkai semua temuan yang ada di lapangan.

“Luka kemaluan didalami forensik, yang jelas tanda-tanda  kekerasan itu ada. Ini lebih ke penganiayaan yang berujung pembunuhan dan korban meninggal dunia,” pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, Warga Jalan Sinomparijito, Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo geger.

Pasalnya, salah satu penghuni kos di sekitar lokasi berinisial S, ditemukan tewas dengan penuh luka.