TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Datang ke sidang tragedi Kanjuruhan mengenakan jaket hoodie. Wajahnya ditutupi masker.
Sosok wanita itu mengaku bernama Alisa Tisa.
Ia menyebut dirinya adalah Aremanita. Laga Arema FC VS Persebaya pada awal Oktober 2022 lalu, ia bilang nonton di tribun VIP.
Nah, dari tempat inilah ia bilang mengetahui detik-detik Kanjuruhan kisruh.
Suporter bertindak ngawur, katanya, jelang laga tersebut selesai.
Baca juga: Usai Tragedi Kanjuruhan Masalah Datang Tiada Henti, Manajemen Arema FC Pertimbangkan Bubar
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Tepatnya menit-menit Arema FC kalah dari Persebaya. Terdengar nyayian Persebaya diancam tidak bisa pulang dari Malang.
"Bonek jan* Ada kata provokator seperti itu. Ada yel-yel, Persebaya gak isok moleh (enggak bisa pulang)," tuturnya.
Kemudian, tak lama flare menyala di beberapa tribun. Lalu, suporter banyak yang bergerak lari ke arah lapangan. Polisi pun berusaha menghalau massa. Situasi ini membuatnya tak nyaman. Ia buru-buru keluar stadion.