Sedangkan Prof. Nur Syam mengimbau agar paham radikalisme jangan sampai menyasar kepada generasi muda.
Apalagi di tengah semakin menguatnya gerakan-gerakan keagamaan yang bisa menjadi inspirator atas tindakan kekerasan Agama.
"Sudah selayaknya masyarakat, organisasi keagamaan dan organisasi lain harus terlibat dalam membantu tugas Densus 88 dan BNPT dalam rangka menjaga bangsa ini dari gerakan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa," ajaknya.
Di tempat terpisah, Mawardi mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan pembinaan Moderasi beragama ini juga sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk mengembalikan Agama kepada fungsi utamanya sebagai pedoman umat manusia dan menjaga norma-norma sosial sekaligus kontrol sosial.