Arti Kata

Arti Kata Thrifting yang Dilarang oleh Presiden Joko Widodo, Punya Kelebihan dan Kekurangan Ini

Editor: Ficca Ayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi thrifting - Istilah thrifting menjadi sorotan baru-baru ini karena Presiden Joko Widodo melarang bisnis thrifting. Simak pengertian dari thrifting.

TRIBUNMADURA.COM - Tribunners apa kamu sudah tahu arti kata thrifting?

Thrifting adalah istilah yang diambil dari bahasa Inggris Thrift.

Arti thrifting adalah aktivitas menjual atau membeli barang bekas yang masih layak pakai, umumnya pakaian.

Istilah thrifting menjadi sorotan baru-baru ini karena Presiden Joko Widodo melarang bisnis thrifting, dikutip dari posbelitung.co.

Bisnis thrifting di Indonesia memiliki pasar yang lumayan diminati masyarakat, terutama pakaian.

Baca juga: Menteri Perdagangan Bakar Baju Bekas Impor Senilai Rp10 Miliar, Tindak Tegas

Pasalnya, pakaian thrifting yang kebanyakan dari luar negeri masih dalam kondisi yang bagus.

Tak hanya itu, pakaian ini dijual dengan harga yang sangat murah, sehingga bisnis thrifting menjamur di masyarakat.

Presiden Jokowi menganggap bisnis thrifting mengganggu industri tekstil dalam negeri.

Industri tekstil dalam negeri disebut memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan pakaian thrifting dari luar negeri.

Sementara itu, masyarakat menganggap banyak barang lokal yang memang bagus, namun harganya sangat mahal.

Masyarakat menganggap pemberantasan bisnis thrifting pakaian ini bukanlah solusi yang tepat.

Selain, penjual pakaian thrifting di sejumlah daerah mulai merasa terancam karena pelarangan ini.

Baca juga: Barang Bukti Kasus KDRT Ferry Irawan kepada Venna Melinda, Ada Baju dan Handuk serta Rekaman CCTV

Kelebihan Barang Thrift

Barang thrift atau barang bekas memiliki sejumlah kelebihan.

Berikut ini rangkuman kelebihan barang thrift yang dikutip dari The Eco Hub.

1. Lebih baik untuk lingkungan

Merek fast fashion saat ini dapat menimbulkan tumpukan limbah pakaian.

Fast fashion adalah tren mode pakaian yang cepat berubah, sehingga banyak orang yang membeli pakaian baru setiap saat untuk mengikut tren.

Membeli dan menggunakan barang bekas dapat mengurangi limbah, yang berpotensi menumpuk di tempat pembuangan sampah.

2. Hemat uang

Barang bekas biasanya memiliki harga yang lebih murah, terlepas dari kondisinya.

Ketika seseorang membeli barang bekas, hampir ia tidak membayar dengan harga seperti barang baru, meski kondisinya baru satu atau dua kali pakai.

Selain itu, barang bekas yang murah dapat membuka peluang bisnis bagi penadah barang bekas untuk menjualnya lagi.

Baca juga: Bule Australia Nikahi Gadis Asal Tuban, Berawal dari Medsos Hingga Datang ke Indonesia untuk Serius

3. Ada banyak pilihan berbeda

Pakaian bekas yang dijual biasanya menyediakan edisi yang terbatas.

Karena barang ini merupakan barang bekas dan bukan produksi massal, maka hanya ada satu barang.

Sehingga, penjual pakaian thrift menawarkan berbagai barang bekas dengan pilihan beragam.

Pembeli tak perlu khawatir pakaian yang ia beli akan sama dengan orang lain.

4. Barang Merek Terkenal

Beberapa bisnis thrifting menjual barang bekas dari merek terkenal.

Umumnya, bisnis thrifting pakaian menyediakan pakaian bekas dari merek global dengan harga murah.

Terlepas dari kondisi barangnya, harga yang murah dapat menunjang penampilan kaum menengah ke bawah untuk menggunakan pakaian bermerek.

Harga yang murah memudahkan mereka menjangkau berbagai merek.

Baca juga: Dosen Unair Sebut Polemik Piala Dunia U20 Sikapi dengan Kedepankan Nilai Kemanusiaan

Kekurangan Barang Thrift

1. Berhati-hati saat memilih

Bisnis thrifting menyediakan berbagai barang bekas.

Meski terlihat solutif, namun ada beberapa barang yang sebaiknya dihindari, terutama masalah sanitasi atau kebersihan.

Misalnya, pakaian renang, pakaian dalam, boneka binatang, bantal, kasur, peralatan listrik, dan peralatan keselamatan anak.

2. Menyurutkan industri barang baru

Adanya bisnis thrifting dapat menyurutkan bisnis atau industri barang baru.

Hal ini karena masyarakat memilih barang bekas dengan kondisi yang masih baik dan harga yang murah.

Biasanya, barang bekas yang dibeli adalah pakaian.

Kegiatan bisnis thrifting ini secara tidak langsung dapat menyurutkan bisnis garmen di beberapa tempat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Baca artikel terkait arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkini