Akan tetapi, klausul wajib beli terhadap berkebangsaan Argentina ini sudah gugur setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions.

Melihat performa Leandro Paredes sejauh ini, Juventus sepertinya juga enggan menebus sang pemain.

Dia tercatat baru mengemas 18 laga di Serie A dengan durasi bermain total 614' menit.

Belum lagi, gaji Leandro Paredes saat ini berkisar di angka 7,5 juta euro, pemain dengan gaji termahal kedua termahal setelah Paul Pogba dalam skuad Juventus.

PSG sendiri sebenarnya bersedia untuk melakukan negosiasi dan memberi diskon besar-besaran agar sang gelandang bisa melanjutkan petualangannya di Liga Italia.

Laporan yang sama merangkum ada empat hal yang membuat Juventus ogah mempertahankan Leandro Paredes.

Di antaranya adalah kinerja ang tidak sesuai standar, perilaku yang tidak memadai, proyek teknis Juventus yang condong ke pemain muda, dan investasi ekonomi yang terlalu tinggi.

Baca juga: AC Milan Bakal Dapatkan Striker Muda dari PSG Meski Pinjaman, Darah Muda di Lini Depan yang Uzur

Baca juga: Miris, PSK Masih Beroperasi saat Bulan Ramadan, Satpol PP Jaring Kelima Wanita Tuna Susila

Baca juga: Akibat Sering Ganti Pacar, Ratusan Remaja di Tulungagung Mengidap HIV, Kelas 2 SMP Sudah Aktif

Ribut-ribut Leandro Paredes dan Allegri, buntut jarang dimainkan

Masih dalam suasana Paskah, ruang ganti Juventus memanas. Leandro Paredes cari gara-gara dengan Massimiliano Allegri.

Leandro Paredes yang merupakan pemain pinjaman dari PSG ini dilaporkan marah-marah ke Massimiliano Allegri.

Insiden ribut-ribut Leandro Paredes dan Allegri terjadi selepas sesi latihan Juventus pada Senin (10/4/2023) waktu setempat.

Dilansir dari Calciomercato.com, juara Piala Dunia 2022 ini membentak pelatih Si Nyonya Tua.

Leandro Paredes melayangkan protes lantaran minimnya waktu bermain yang didapat dalam beberapa bulan terakhir.

Laporan yang sama mengklaim, insiden ribut-ribut itu disaksikan oleh para pemain Juventus lainnya.

Setelah meluapkan kekesalannya, Leandro Paredes disebut melewatkan makan siang bersama yang biasa dilakukan tim Juventus selepas latihan.