Akibat Sering Ganti Pacar, Ratusan Remaja di Tulungagung Mengidap HIV, Kelas 2 SMP Sudah Aktif

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Akibat kerap berganti pacar, membuat ratusan remaja di Tulungagung mengidap HIV.

Menurut KPA Tulungagung, kasus ini diakibatkan remaja di Tulungagung yang terjangkit HIV ini sudah melakukan hubungan layaknya suami istri ketika pacaran.

Bahkan ketika ganti pacar, mereka juga akan melakukan hubungan tersebut.

 Jumlah remaja Kabupaten Tulungagung yang mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) meningkat menjadi 359 orang.

Baca juga: Hubungan Sesama Jenis Jadi Penyumbang HIV Terbesar di Gresik, Dinkes Beberkan Datanya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com

Jumlah ini setara dengan 10,6 persen dari total pengidap HIV di Kabupaten Tulungagung, yaitu 3.381 orang.

Jumlah ini juga mengalami kenaikan 40 orang sejak Desember 2022 lalu.

Menurut Sekretaris 1 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tulungagung, Ifada Nur Rohmania, mereka dalam rentang usia 15-25 tahun.

Pemicu utama penularan virus pemicu AIDS ini adalah hubungan seksual bergonta-ganti pasangan.

“Rata-rata mereka sudah melakukan hubungan seksual aktif sejak kelas dua SMP. Aktivitas seksual ini dilakukan dengan pacarnya,” terang Ifada.

Karena masih usia dini, mereka sering kali putus dengan pacarnya, lalu ganti pacar yang baru.

Setiap kali mendapat pacar baru, aktivitas seks bebas ini terus dilakukan hingga tertular HIV.

Minimnya Pendidikan seksual membuat anak-anak dengan aktivitas seksual aktif ini masuk kelompok rentan.

“Memang ada beberapa anak sengaja menjajakan diri. Tapi itu kasuistik, jumlahnya gak banyak,” ungkap Ifada.

Dengan tingginya angka HIV di kalangan remaja, KPA Tulungagung tengah merancang program penjangkauan remaja.