TRIBUNMADURA.COM - Pengurus masjid sebaiknya waspada dengan penipuan menggunakan QRIS palsu.
Pasalnya, modus QRIS palsu di kotak amal ini telah tersebar di sejumlah masjid di Jakarta.
Mabes Polri minta agar pengurus masjid untuk selalu cek keaslian QRIS.
Pelaku penipuan QRIS ternyata sudah menyebar di sekitar 38 titik masjid di Jakarta.
Baca juga: Pria ini Diringkus saat Nginap di Rumah Pacar, Polisi Ungkap Kejahatan Curi Motor Hingga Kotak Amal
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan dengan pengecekan berkala, diharapkan kasus penipuan serupa tidak terjadi.
"Kepada pengelola masjid agar selalu mengecek keaslian stiker QRIS di masjid, bila memiliki," jelasnya, Rabu (12/4/2023), dikutip dari WartaKotalive.com.
Menurutnya masyarakat juga harus lebih selektif memilih tempat yang akan diberi donasi.
"Imbauan Polri kepada masyarakat untuk beramal di masjid terkait dengan adanya stiker QRIS kami imbau bagi masyarakat yang ingin beramal mendonosikan kepada lembaga amal yang ditunjuk oleh pemerintah," lanjutnya.
Diketahui, pelaku yang bernama Muhammad Iman Mahlil Lubis telah ditangkap di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023).
Pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.
Berdasarkan keterangan pelaku, 38 titik di Jakarta telah dipasangi stiker barcode QRIS palsu.
Pelaku sengaja mencetak stiker barcode QRIS pada 23 Maret 2023 dan beraksi sejak 1 April 2023 lalu.
Selama seminggu menjalankan aksinya pelaku telah mengumpulkan uang sebesar Rp13 juta.
Sosok Pelaku