Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebanyak 250 personel gabungan, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura diterjunkan dalam pengamanan mudik lebaran tahun ini.
Adapun pengamanan telah dimulai hari ini, Senin (17/4/2023) setelah Polres Sampang bersama tim gabungan melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro mengatakan bahwa ratusan personel pengamanan mudik dan arus balik itu akan berjaga di tiga Pos pengamanan yang kini telah didirikan.
Bahkan, pihaknya bersama sebagian anggota Forkopimda telah meninjau ke lokasi Pos sebagai bentuk kesiapan dalam pengamanan.
"Ini sebagai bentuk antisipasi melonjaknya arus mudik dan balik karena potensi terjadinya kemacetan," ujarnya.
Baca juga: Inisiatif Pembangunan Sampang Waterpark, Pengusaha Besi Tua Ingin Pindahkan Jatimpark ke Sampang
"Untuk prediksi membludaknya jumlah pemudik sekitar H-2 dan H-1 lebaran," imbuhnya.
Sementara, Pos kengamanan mudik didirikan di jalur nasional, diantaranya berlokasi di Kecamatan Jrengik perbatasan Sampang-Bangkalan.
Kemudian di jantung kota Sampang, tepathya di Jalan Trunojoyo Sampang dan lokasi terakhir di Kecamatan Camplong wilayah perbatasan Sampang - Pamekasan.
"Khusus untuk di Kecamatan Camplong, kami juga melaksanakan pemantauan terhadap masyarakat yang berwisata ke pantai Camplong dan biasanya ramai di pasca sehari lebaran," terang AKBP Siswantoro.
Lebih lanjut, dirinya memetakan jalur yang menjadi atensi kenyamanan yakni, di jalan raya Kecamatan jrengik sebab jalan setempat masuk ke daftar blackspot, alias rawan kecelakaan.
"Namun kita akan memberikan pelayanan terbaik dan berupaya mengantisipasi terjadinya kecelakaan," tuturnya.