TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Nasib bayi malang ditemukan tidak bernyawa di kawasan pantai Desa Remen, Kecamatan Jenu, Minggu (16/4/2023), petang.
Bayi tidak berdosa itu diketahui warga saat berjalan di kawasan pantai sekitar, kondisinya terkubur sebagian pasir laut.
Temuan itupun membuat geger warga setempat, hingga beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui pertama kali oleh Kisnandar, warga sekitar.
Baca juga: Anak 13 Tahun di Trenggalek Dipisahkan dari Bayi yang Baru Saja Dilahirkan, Ada Tali Asih Rp 5 Juta
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunMadura.com
"Bayi pertama ditemukan warga yang sedang jalan-jalan di pantai, sekitar pukul 17.00 WIB," kata warga setempat, Budiono kepada wartawan.
Begitu mengetahui adanya mayat bayi, warga kemudian melaporkan ke anggota Polsek Jenu.
Petugas kepolisian yang datang langsung mengamankan sekitar lokasi temuan bayi yang masih terdapat tali pusarnya, untuk melakukan olah TKP dan identifikasi.
"Setelah dapat laporan anggota langsung ke lokasi penemuan mayat bayi," terang Kapolsek Jenu, IPTU Riyanto.
Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di sekitar lokasi tidak menemukan adanya tanda-tanda dari mana mayat bayi itu berasal.
Petugas kepolisian belum mengetahui secara pasti, bayi tersebut terbawa arus gelombang laut atau memang sengaja dibuang di lokasi pantai sekitar.
Setelah dilakukan proses identifikasi, jenazah bayi yang masih utuh itu langsung dievakusi oleh petugas untuk dibawa RSUD dr R Koesma Tuban.
"Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap siapa orang tua dari bayi tersebut," pungkasnya.